SOLO, solotrust.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo menggelar debat kedua Pilkada Solo di Hotel Swiss-Belinn Saripetojo, Senin (18/11/2024) malam. Kendati sempat mengancam boikot, pasangan calon (Paslon) wali kota dan wakil wali kota Solo nomor urut 01 Teguh Prakosa-Bambang Gage, keduanya tetap mengikuti debat.
Sebelum pelaksanaan debat, tim pemenangan paslon Teguh-Gage sempat mengancam untuk memboikot debat kedua dengan alasan adanya potensi ketidaknetralan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dugaan itu muncul lantaran panelis bernama Winarti adalah istri dari dosen Universitas Surakarta (UNSA) bernama Dr Budiman Widodo atau bisa disebut sebagai bawahan Astrid Widayani (Rektor UNSA) yang saat ini maju sebagai calon wakil wali kota Solo nomor urut 02.
Tim pemenangan paslon 01 telah melakukan protes ke KPU dan menuntut agar Winarti dicoret sebagai panelis. Wakil Bidang Hukum, Perundang-Undangan, dan Advokasi DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo, Suharsono, mengungkapkan pihaknya punya kepentingan untuk menyampaikan visi-misi kepada masyarakat Solo, meski tuntutan terkait persoalan panelis debat belum diamini KPU. Winarti masih menghadiri acara debat kedua di Swissbell Saripetojo, Senin (18/11/2024) malam.
"Boikot tidak ada karena kami punya kepentingan menyampaikan visi-misi dan mempertajam melalui debat," ujar Suharsono.
Namun demikian, Suharsono menegaskan pihaknya akan terus melanjutkan protes ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) maupun Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) untuk membuktikan kenetralan KPU.
"Ada catatan, protes keras ini akan kami lanjutkan baik ke DKPP maupun Bawaslu. Artinya kami ingin protes ini tetap diproses apakah ada indikasi tidak netralnya KPU atau itu merupakan peninggalan ketua KPU yang lama atau seperti apa biar proses yang menyampaikan," tegasnya.
Seperti diketahui, debat kali ini tujuh panelis bertugas merumuskan pertanyaan debat. Mereka antara lain berasal dari kalangan akademisi, yakni Dr Rutiana Dwi Wahyunengseh SSos MSi, Dr Agus Riewanto SH MH, Dr Waskito Widi Wardojo SS MA, dan Prof Dr Dra Winarti MSi.
Panelis selanjutnya berasal dari professional, yakni Anas Syahirul Alim SSos MIkom serta dua tokoh masyarakat, yakni Dra Pamikatsih dan E Didik Kartika Putra SSos. (add)
(and_)