SEMARANG, solotrust.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah (Disperindag Jateng) terus mendorong dan memfasilitasi para pelaku usaha industri kecil dan menengah untuk memperoleh sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah Jateng, Sakina Rosellasari, mengatakan kali ini Disperindag telah memberikan sertifikat SNI kepada dua perusahaan air mineral dalam kemasan (AMDK). Kedua perusahaan itu, yakni PT Banyu Seger Mulyo dari Kabupaten Pati dan PT.Toya Tanah Mulya dari Kabupaten Batang.
Pihaknya mengimbau kepada pelaku industri AMDK agar terus menjaga kualitas air minum secara berkelanjutan. Produk bersertifikat SNI telah memenuhi kriteria dan parameter sesuai peraturan.
"Setelah mendapatkan sertifikat, tugas kami akan memantau dan mengevaluasi terkait dengan SNI ini kedepannya dan kemudian pelaksanaannya," kata Sakina Rosellasari, seusai penyerahan sertifikat SNI di Wujil Resort and Convention, Ungaran, Senin (09/12/2024).
Sertifikat SNI untuk air mineral adalah SNI 3553:2015. SNI ini mengatur persyaratan kualitas air mineral seperti kadar pH, kekeruhan, zat terlarut, nitrat, sulfat, klorida, dan florida.
SNI 3553:2015 merupakan revisi dari SNI 01-3553-2006. Standar ini wajib diterapkan oleh produsen air minum dalam kemasan.
Prosedur tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 26 Tahun 2019. Di lain sisi, Sakina Rosellasari menginginkan proses sertifikasi SNI terus berlanjut dan berkembang ke produk olahan makanan.
"Dengan dua (perusahaan AMDK) ini, kami berharap ada branding lah, jadi sekarang dua untuk air mineral, ke depan tentunya ada produk lain dan harapannya makanan minuman itu wajib ber-SNI," papar dia.
Smakin banyak produk makanan minuman bersertifikat SNI, kesehatan konsumen akan terjaga. Adapun tujuan sertifikasi SNI untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan, memfasilitasi perdagangan, mendukung daya saing nasional, meningkatkan kredibilitas merek dan menjamin keamanan, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan (K3L).
Salah satu penerima sertifikat SNI, Agus Priyono, mengutarakan sertifikat SNI sangat penting. Jika produk sudah ber-SNI, konsumen akan merasa mendapatkan jaminan terhadap produk yang dipilihnya. Manfaat lainnya, produk AMDK miliknya siap berkompetisi dengan produk lain di pasar.
"Produksi kami, standard operational procedure (SOP)-nya jelas, mulai proses pertama, kedua, ketiga, semua ada SOP-nya sesuai dengan standar SNI," ungkapnya.
Seperti diketahui, penyerahan sertifikat SNI air mineral diberikan Agus Priyono dari PT Banyu Seger Mulyo dengan merek ASAI. Adapun nomor SNI-nya 571.SNI-1182. Penerima sertifikat SNI selanjutnya, Fahmi Hidayatullah dari PT Toya Tanah Mulya dengan merek Sari Gilar. IKM ini mendapatkan sertifikat dengan nomor SNI 572.SNI-1185. (fjr)
(and_)