Hard News

Wisata Lampion dan Ornamen Keagamaan di Pasar Gede, Simbol Toleransi Warga Solo

Jateng & DIY

13 Desember 2024 09:59 WIB

Lampion warna-warni di kawasan Pasar Gede Solo yang dipasang dalam rangka menyambut Hari Raya Natal. (Foto: Dok. solotrust.com/Wahid Arya Wicaksono)

SOLO, solotrust.com – Kota Solo tak hanya dikenal dengan keragaman budaya dan tradisinya, namun juga lekat dengan nilai-nilai toleransi beragama. Hal ini terbukti dari kerukunan masyarakatnya maupun bangunan tempat ibadah berbeda agama yang saling berdampingan atau pun berhadapan. 
 
Toleransi antarumat beragama ini juga tampak dari pemasangan hiasan ornamen Natal di kawasan Jalan Jenderal Soedirman hingga area Pasar Gede Solo. Ya, setiap kali menjelang perayaan Natal, jantung Kota Solo selalu dipercantik ornamen-ornamen khas Natal, lengkap dengan lampu warna-warni. 
 
Tak cuma ketika momen Natal saja, pemasangan ornamen keagamaan di area depan Balai Kota Solo hingga Pasar Gede ini juga dilakukan saat perayaan hari-hari besar agama lain, seperti ketika Idulfitri, Waisak, dan juga Imlek. 
 
Setiap ornamen dirancang dengan detail, mencerminkan nilai-nilai keagamaan masing-masing, sekaligus menunjukkan keterhubungan antarumat beragama. Masyarakat dapat melihat replika masjid, gereja, pura, hiasan Natal, lampion dan lainnya.
 
Pemasangan ornamen-ornamen keagamaan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Solo. Banyak di antara mereka datang bersama keluarga atau pun teman untuk sekadar menikmati keindahan ornamen serta berinteraksi dengan sesama warga, terlepas dari perbedaan keyakinan.
 
Menariknya lagi, untuk menambah kemeriahan suasana malam di area pemasangan lampion dan ornamen keagamaan, digelar pula berbagai acara, seperti pertunjukan seni, pertunjukan band lokal, kuliner hingga pesta kembang api. 
 
Keberadaan destinasi wisata musiman ini tentu saja turut membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar. Sebagaimana diakui salah seorang pedagang kaki lima di area Balai Kota Solo, Dewi. Dirinya bilang, produk dagangannya selalu laris saat momen pemasangan lampion dan ornamen-ornamen keagamaan.
 
"Saya jualan hariannya di sini, depan balai kota sama di depan Pasar Gede. Setiap ada acara pemasangan lampion dan ornamen-ornamen keagamaan pasti ramai pembeli," ungkapnya. 
 
Pemasangan lampion dan ornamen keagamaan di kawasan Jalan Jenderal Soedirman hingga area Pasar Gede Solo ini tak hanya menawarkan spot wisata malam estetik, namun juga menjadi langkah konkret dalam mempromosikan toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Dengan semangat ini, Kota Solo terus berupaya menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia, menunjukkan keragaman adalah kekuatan bagi persatuan bangsa.
 
*) Reporter: Wahid Arya Wicaksono/Syaiful Bahri/Duta Gilang Suryanto

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya