SOLO, solotrust.com - Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta kembali menggelar wisuda periode pertama tahun 2025 Program Sarjana, Sarjana Terapan, Magister, dan Doktor. Sebanyak 335 lulusan wisudawan, terdiri atas 298 orang lulusan sarjana, 14 orang lulusan sarjana terapan, 14 orang lulusan magister, dan sembilan orang lulusan doktor resmi diwisuda pada hari ini, Rabu (16/04/2025) di Pendapa GPH Joyokusumo ISI Surakarta, dengan 140 orang wisudawan dan wisudawati meraih predikat cumlaude.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Bambang Sunarto, S.Sos., M.Sn., menyebutkan jumlah lulusan cumlaude kali ini merupakan yang terbanyak dalam satu periode wisuda ISI Surakarta. Ia juga mengumumkan 15 wisudawan terbaik dari masing-masing program studi yang dinilai berdasarkan capaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dan masa studi tercepat.
Beberapa di antaranya, yakni Sopian Kudori dari Program Studi Sarjana Terapan Desain Mode Batik dengan IPK 3,98 masa studi 3 tahun 5 bulan, Aryo Bayu Wibisono dari Program Studi Doktor dengan IPK sempurna 4,00 dan masa studi 3 tahun 1 bulan, serta Vonda Adiwendro dari Program Studi Sarjana Tari dengan meraih IPK tertinggi 3,93 masa studi 3 tahun 4 bulan.
Wisuda kali ini terdapat wisudawan di luar domisili (PDD) ISI Surakarta Embrio Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Sulawesi Selatan sebanyak empat wisudawan, terdiri atas satu wisudawan program studi teater dan tiga wisudawan dari program film dan televisi.
Sebagai lulusan ISI Surakarta, para wisudawan memiliki tanggung jawab menggunakan pengetahuan dan keterampilannya untuk mengabdi dan berkontribusi pada masyarakat, seni, dan ilmu pengetahuan.
Rektor ISI Surakarta, Dr. I Nyoman Sukena, S.Kar., M.Hum., memberikan pesan untuk para lulusan,
“Ini menandai awal dari perjalanan baru yang penuh harapan dan kesempatan bagi kalian, para seniman dan pemangku budaya yang siap menaklukkan dunia seni. Selamat atas kesuksesan ini dan selamat berjuang mengabdi diri di masyarakat,” ujarnya.
Para wisudawan mengenakan busana tradisional Jawa seperti beskap untuk pria dan kebaya bagi wanita yang merupakan tradisi wisuda setiap tahunnya. Sementara untuk para orangtua wisudawan dan tamu undangan mengenakan baju batik. Prosesi wisuda diiringi live music gamelan Jawa dan pertunjukan tari sesaji.
*) Reporter: Firasti Vidyasari
(and_)