YOGYAKARTA, solotrust.com- Insan Penerangan diminta untuk waspada terkait maraknya berita berita hoaks yang bisa menimbulkan perpecahan dan permusuhan di tengah tengah masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Bidang SDM dan Teknologi Kemenko Polhukam Mayjen TNI Wawan Kustiawan saat melaksanakan kunjungan kerja di Makorem 072 Pamungkas, Kamis (19/4/2018).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Intel Korem Kolonel Kav Wiratno, S.H., Kapenrem Mayor Caj Syamsul Ma’arif, perwakilan Penerangan Korem 072 Pamungkas, Penerangan TNI AU dan TNI AL wilayah Yogyakarta.
Menurut Kustiawan jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2017 mencapai 143,26 juta jiwa dan lebih dari 69% masyarakat Indonesia mengakses internet dengan menggunakan perangkat mobile.
“Hal ini menjadi permasalahan tersendiri karena penggunaan media sosial sering kali banyak disalah gunakan oleh pihak dan kelompok tertentu untuk menyebarkan hoaks dengan tujuan tertentu.” Tegas Kustiawan.
Adanya permasalahan ini, dari Kemenkopolhukam mengimbau kepada insan penerangan agar mensosialisasikan pencegahan dan penyebaran hoaks di satuan sendiri dan terutama di lingkungan masyarakat.
“insan penerangan harus mensosialisasikan pencegahan dan penyebaran hoaks di satuan dan masyarakat.” Imbuhnya.
Harapannya dengan adanya sosialisasi pencegahan hoaks ini, timbulnya perpecahan bangsa melalui provokasi, agitasi dan propaganda dengan cara menyebarkan Hoaks, Ujaran Kebencian dan Informasi Manipulatif dapat dihindari.
(wd)