Hard News

Pupuk Subsidi Dijual Paketan di Sragen, KPL Nakal bakal Disanksi

Jateng & DIY

18 Mei 2025 03:05 WIB

Bupati Sragen, Sigit Pamungkas menurunkan tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) terkait ramai di media sosial penjualan pupuk subsidi dipaketkan dengan pupuk lainnya

SRAGEN, solotrust.com - Bupati Sragen, Sigit Pamungkas menurunkan tim Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) terkait ramai di media sosial penjualan pupuk subsidi dipaketkan dengan pupuk lainnya. 
 
Bupati mengatakan, pihaknya menerjunkan tim KP3 bersama dengan Pupuk Indonesia, distributor, dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk hadir ke balai desa.
 
"Terkait dengan viralnya permasalahan peredaran pupuk bersubsidi yang dipaketkan dengan pupuk lain di Desa Gilirejo Baru, pemerintah daerah, kami sudah menurunkan tim KP3 bersama Pupuk Indonesia, distributor, dan juga bintara," ungkapnya, ditemui awak media, Jumat (15/05/2025).
 
Orang nomor satu di Kabupaten Sragen menyampaikan, Kios Pupuk Lengkap (KPL) telah mengakui kesalahannya dan berkomitmen tidak akan mengulangi serta menyalurkan pupuk sesuai ketentuan berlaku. Kendati demikian, KPL tetap akan mendapatkan sanksi dari pihak Pupuk Indonesia. 
 
"Pupuk Indonesia akan memberikan surat peringatan dan sanksi kepada KPL atas permasalahan yang ada, termasuk nanti dari distributor," bilang Sigit Pamungkas.
 
Pihaknya juga telah mengumpulkan seluruh distributor se-Kabupaten Sragen untuk menekankan kembali ketentuan tak boleh menjual paketan, tidak boleh bundling atas distribusi pupuk bersubsidi.
 
Sementara itu, terkait tudingan pupuk palsu telah menjadi ranah aparat penegak hukum, Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menyatakan jajarannya telah menindaklanjuti permasalahan video yang ramai di media sosial. 
 
"Terkait adanya indikasi dari viralisasi yang terdapat di media sosial, kami telah terima informasi tersebut. Saya perintahkan kepada jajaran untuk melakukan penyelidikan. Kalau bicara soal palsu, kami harus melakukan kegiatan-kegiatan pemeriksaan secara laboratorium," terang dia.
 
Kajian laboratorium akademis itulah yang disebut nantinya menjadi dasar kepolisian menentukan apakah kandungan tertera dalam kemasan sesuai dengan bahan pupuk. Pihaknya meminta masyarakat untuk bersabar dan tetap tenang, menunggu hasil penyelidikan. 
 
"Tentu saya melihat masyarakat harus bisa menyaring pemberitaan itu. Sabar, kami bekerja sama dengan pemerintah daerah, dinas terkait untuk melakukan pembuktian, meredam atau mengurangi resahnya masyarakat," pungkas kapolres. 
 
Sebelumnya, ramai di media sosial seorang pria di Gilirejo Baru menyebut adanya pupuk palsu dan harus dibeli untuk mendapatkan pupuk subsidi. Pembelian pupuk dengan sistem paket dirasa membebani para petani dan tidak sesuai ketentuan. (wah)

(and_)

Berita Terkait

Masuki Musim Tanam, Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Karanganyar

Kelompok Petani Tembakau di Boyolali Keluhkan Dihapusnya Subsidi Pupuk

Serapan Pupuk Subsidi di Boyolali Rendah, Sebagian Petani Tak Miliki Kartu Tani

Sidak ke Gudang, Pupuk Indonesia Pastikan Stok dan Distribusi Pupuk Subsidi Berjalan Baik

Kunker ke Indramayu, Presiden Dengar Keluhan Petani soal Pupuk Subsidi yang Sering Hilang

Hari Buku Nasional, Puluhan Siswa Naik Truk TNI Kunjungi Perpustakaan Kabupaten Sragen

Belasan Tahun Bersabar, Seorang Juru Parkir di Sragen Tunaikan Ibadah Haji Bersama Istri

Inspiratif, Pasutri Penjual Dawet Kendil Berangkat Ke Tanah Suci Tunaikan Ibadah Haji

Pertahankan Kearifan Lokal, Ratusan Siswa SMAN 3 Sragen Berkreasi Memasak Botok Kekinian

Komunitas Lintas Agama di Sragen Bagikan Alquran dan Perlengkapan Belajar Anak di Rumah Tahfiz

Harlah ke-91, GP Anshor Sragen Dampingi Perjuangan Petani Keramba Terdampak Rencana Pembangunan PLTS WKO

Pertamina Pecat Pangkalan Elpiji Terbukti Nakal

Selama 2018, 150 Pangkalan Elpiji ‘Nakal‘ Ditutup

Kasatpol PP Surakarta: Jangan Ada Hukuman Fisik Pada Pelajar!

Awas Jangan Berulah, Uber Siap Blokir Penumpang Nakal!

Tua-tua Keladi! Edarkan Upal, Kakek Nakal Dibui

Masyarakat Sering Keluhkan Adanya Pedagang Nakal Saat Momen Lebaran

Debat Publik II Pilkada Sragen 2024: Sigit-Suroto Fokus Pengentasan Kemiskinan, Untung-Suwardi Tawarkan Kesejahteraan

KPU Sragen Tetapkan Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2024

Masuki Musim Tanam, Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Karanganyar

Sidak ke Gudang, Pupuk Indonesia Pastikan Stok dan Distribusi Pupuk Subsidi Berjalan Baik

Kapolres Sragen Pimpin Sertijab Wakapolres, Kompol Novilia Gantikan Kompol Syuhada

Bripka Marwanto Bhabinkamtibmas Boyolali Masuk Kandidat Nominator Hoegeng Awards

Seribu Personel Gabungan Siap Amankan Mudik Lebaran di Boyolali

Polisi Amankan 3 Pelaku Pembacokan Pekerja Pasar Malam di Boyolali

Tim Jibom Gegana Brimob Jateng Amankan 2 Granat di Rumah Warga Boyolali

Ratusan Anggota IKSPI Boyolali Gelar Aksi Damai di Mapolres

Berita Lainnya