Hard News

HUT RI: Warga Lereng Merapi Boyolali Arak Bendera Merah Putih Sepanjang 150 Meter

Jateng & DIY

16 Agustus 2025 10:55 WIB

Warga lereng Gunung Merapi di Boyolali, Jawa Tengah, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dengan mengarak bendera merah putih sepanjang 150 meter keliling kampung, lalu memasangnya di area dan bagian atas masjid

BOYOLALI, solotrust.com - Puluhan warga lereng Gunung Merapi di Boyolali, Jawa Tengah, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) dengan cara unik. Mereka mengarak bendera merah putih sepanjang 150 meter keliling kampung, lalu memasangnya di area dan bagian atas masjid.

Kegiatan ini berlangsung di Dusun Manggung, Desa Pagerjurang, Kecamatan Musuk, Boyolali, Jumat (15/08/2025) sore. Arak-arakan dilakukan secara gotong royong oleh warga, meski harus menantang angin khas lereng Merapi serta melewati jalan penuh tikungan.



Sebelum diarak, bendera sepanjang 150 meter itu terlebih dahulu dijahit di rumah salah satu warga. Proses penjahitan dimulai sejak awal Agustus dan rampung dua hari menjelang 17 Agustus.

Salah satu warga, Ambar Setyorini, mengaku senang bisa ikut bersama warga lain mengarak dan memasang bendera merah putih sepanjang 150 meter.

“Meski ada tantangan, seperti angin kencang dan panjangnya bendera, tapi kami bangga karena kekompakan ini menjadi cara kami memaknai kemerdekaan,” kata dia  kepada wartawan.

Ketua RT 04 Dusun Manggung, Sumardi Kridoharsono, menjelaskan bendera sepanjang 150 meter itu terbagi dalam empat potongan. Panjang 17 meter, 8 meter, dan 45 meter melambangkan tanggal, bulan, serta tahun kemerdekaan Indonesia. Sementara potongan 80 meter menjadi simbol usia ke-80 tahun Republik Indonesia.

“Potongan bendera sepanjang 80 meter dipasang di atas Masjid Sirathal Mustaqim. Masjid ini bukan hanya pusat ibadah, tapi juga pusat pendidikan Alquran bagi penyandang tunanetra,” terangnya.

Menurut Sumardi Kridoharsono, kegiatan ini bukan sekadar meramaikan HUT RI, namun juga menjadi wujud persatuan warga. Harapannya, nilai-nilai Pancasila benar-benar dijalankan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga keadilan bisa dirasakan seluruh masyarakat Indonesia hingga ke pelosok negeri. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Warga Kota Susu Serbu Gerakan Pangan Murah Polres Boyolali

Renovasi SDN 1 Guli Nogosari, Pemkab Boyolali Anggarkan Dana Rp200 Juta

2 Kelas SDN 1 Guli Nogosari Roboh, Siswa Belajar di Musala

Tradisi Tungguk Tembakau, Ungkapan Syukur Warga Lereng Merapi-Merbabu Boyolali

Muncul Genangan Air saat Hujan, Jalan Perempatan Sanggung Diperbaiki

Warga Boyolali Serbu Polsek Banyudono demi Beras Murah

Polres Boyolali Bagikan 10.000 Bendera Merah Putih, Ajak Masyarakat Kibarkan Semangat Nasionalisme

Jelang Hari Kemerdekaan, Penjual Bendera Merah Putih Mulai Menjamur di Solo

Pemkab Rembang Bagikan 10 Ribu Bendera Merah Putih ke Masyarakat

Warga Lereng Merbabu Selo Boyolali Cuci Bendera Merah Putih Massal

Motif Pengguntingan Bendera Merah Putih Karena Pelaku Jengkel

PKL Bendera Musiman: Jangan Tegur, Kami Tidak Mengganggu

Boyolali bakal Miliki Rumah Aspirasi Tunanetra, Dibangun di Musuk

Masjid Shiratalmustaqim Boyolali, Sediakan 100 Porsi Takjil Setiap Hari dan Santuni Warga

Harga Pepaya Tomat Anjlok, Petani di Musuk Boyolali Rugi Jutaan Rupiah

Peternak Sapi di Musuk Boyolali Manfaatkan Kotoran Jadi Biogas Rumahan

Kejar Target Vaksinasi, Pemkab Boyolali Sasar Orang Gangguan Jiwa

Boyolali bakal Miliki Rumah Aspirasi Tunanetra, Dibangun di Musuk

Masjid Shiratalmustaqim Boyolali, Sediakan 100 Porsi Takjil Setiap Hari dan Santuni Warga

Warga Lereng Merapi Arak Ratusan Sapi Keliling Desa, Dikalungi Ketupat dan Diberi Parfum

TNI AD Betonisasi Jalan Desa Sepanjang 1083 Meter di Musuk Boyolali

Meriahkan Hari Kemerdekaan, Warga Kaki Gunung Merapi Gelar Karnaval

Berita Lainnya