GROBOGAN, solotrust.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Sebelas Maret (UNS) Kelompok 44 berhasil menyelenggarakan pameran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam rangka Expo HUT ke-78 Koperasi. Acara ini digelar pada 31 Juli hingga 3 Agustus 2025 di Alun-alun Purwodadi.
Melalui kegiatan ini, KKN Tematik UNS Kelompok 44 bertugas di Desa Lajer, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan mampu mewujudkan program kerja bertema ‘Pengembangan Produk Masyarakat Desa Lajer’.
Pameran bertajuk Gelar Karya ini merupakan bentuk kolaborasi mahasiswa KKN dengan pemerintah desa, panitia Expo HUT ke-78 Koperasi, dan pelaku UMKM Desa Lajer, terkhusus Kelompok Usaha Bersama (KUB) Ecoprint Lanjari.
Kegiatan Gelar Karya dilaksanakan bertahap, dimulai dari pendampingan dan pembinaan terhadap pelaku UMKM lokal. Mahasiswa KKN membantu pelaku UMKM lokal dalam penyusunan nama branding produk, pengemasan, penataan visual, dan penanaman pemahaman pentingnya katalog untuk penjualan produk.
Selanjutnya, dilakukan sesi pemotretan produk UMKM untuk pembuatan katalog. Misalnya pada produk ecoprint, seperti bucket hat, syal, scarf, dan kain, serta foto produk makanan olahan seperti keripik tempe dan keripik pisang.
Ketua Tim KKN 44 UNS, Devon Egan Pratama, mengatakan Gelar Karya ini bertujuan untuk mendukung pelaku UMKM lokal di Desa Lajer. Mereka berusaha meningkatkan pemasaran produk UMKM melalui perbaikan branding visual dan strategi pemasaran.
“Konsep dari program kerja Gelar Karya ini adalah memfasilitasi pelaku UMKM Desa Lajer agar bisa tampil dalam event skala kabupaten dengan visual dan strategi lebih matang,” jelas Devon Egan Pratama, saat dihubungi solotrust.com, Rabu (20/08/2025).
Tim KKN 44 UNS melihat momentum besar untuk memajukan produk UMKM Desa Lajer dalam gelaran Expo HUT ke-78 Koperasi yang diikuti UMKM dari seluruh Kabupaten Grobogan. Mereka merancang strategi visioner berupa luaran katalog. Devon Egan Pratama berharap, luaran ini mampu mendorong promosi UMKM Desa Lajer bukan hanya untuk sementara, namun juga berkelanjutan.
“Kegiatan ini kami rancang tidak hanya untuk promosi satu kali, namun juga menghasilkan luaran berupa katalog produk digital, dokumentasi visual, dan peningkatan kemampuan branding pelaku UMKM," sambung dia.
Uluran tangan mahasiswa KKN ini disambut hangat pelaku UMKM lokal Desa Lajer. Ketua KUB Ecoprint Lanjari, Sulasmi mengapresiasi bantuan dari mahasiswa KKN 44 UNS. Ia merasa sangat terbantu karena stan menjadi lebih menarik dan katalog memudahkan pengunjung dalam memesan produk. Sulasmi juga memuji partisipasi aktif mahasiswa, sembari berharap kolaborasi semacam ini bisa terus berkelanjutan.
"Kami merasa sangat terbantu. Penataan stan jadi lebih menarik, katalog produk juga sangat membantu kami saat ada pengunjung yang ingin memesan. Mahasiswa sangat aktif dan penuh semangat. Semoga kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang," jelas Sulasmi.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tak hanya hadir sebagai pelaksana program, namun juga menjadi mitra strategis dalam mendorong pemberdayaan dan penguatan ekonomi lokal berbasis potensi desa. Sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan pelaku UMKM Desa Lajer diharapkan mampu melahirkan keberlanjutan promosi produk lokal, sekaligus membuka peluang agar UMKM desa semakin dikenal luas dan mampu bersaing di pasar lebih besar.
*) Reporter: Eka Ririn Marantika/Salma Arezha/Siti Latifah
(and_)