Pend & Budaya

SIPA 2025: Satukan Budaya Dunia Melalui Seni Pertunjukan di Solo

Pend & Budaya

06 September 2025 13:24 WIB

Pertunjukan internasional, Solo International Performing Arts (SIPA) 2025, Jumat (05/09/2025)

SOLO, solotrust.com – Festival seni pertunjukan internasional, Solo International Performing Arts (SIPA) 2025, kembali digelar dengan semarak pada hari kedua, Jumat (05/09/2025). Acara berlangsung di dua lokasi utama, Teater Besar Gendhon Humardani Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan Pamedan Pura Mangkunegaran, menampilkan beragam pertunjukan memadukan tradisi dan inovasi dari berbagai penjuru dunia.

Rektor ISI Surakarta, I Nyoman Sukerna, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi terjalin antara SIPA dan ISI Surakarta. Menurutnya, festival ini menjadi wadah penting bagi para seniman untuk mengekspresikan kreativitas, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada audiens internasional.




Pada sesi siang hari di Teater Besar ISI Surakarta, penonton disuguhkan pertunjukan dari kelompok seni internasional, seperti Dongbaek Circus dan POD Dance Project dari Korea Selatan, Khambatta Dance Company dari Amerika Serikat, Colectivo Glovo dari Spanyol, serta Rentak Gading Ethnic dari Bengkulu. Setiap kelompok menampilkan karya menggabungkan unsur tradisional dan modern, menghadirkan pengalaman seni unik dan memukau.


Sementara itu, malam harinya di Pamedan Pura Mangkunegaran, suasana semakin kental dengan nuansa budaya. Sanggar Kirana dari Malaysia membawakan empat karya gamelan Melayu kaya cerita dan simbolisme, antara lain ‘Isang’ yang menggambarkan semangat gotong royong, ‘Tyauhaar’ dengan sentuhan festival India, ‘Little Emperor’ menceritakan kisah kaisar kecil Tiongkok, serta ‘Patih Gadjah Mada’ yang mengangkat sejarah perang Majapahit dan Bali Aga.

Festival SIPA 2025 tidak hanya menjadi ajang pertunjukan seni, namun juga menjadi jembatan penghubung antarbudaya yang memperkaya wawasan dan mempererat persahabatan antarbangsa. Dengan keberagaman ditampilkan, SIPA terus mengukuhkan Solo sebagai kota seni yang mendunia.

(and_)

Berita Terkait

SIPA 2025, Wujud Ekspresi dan Imajinasi Kaum Muda Rancang Masa Depan

SIPA 2025 Pertemukan Seniman dari 4 Benua dalam Satu Panggung Harmoni

Pra-Event SIPA 2025 Sulap Koridor Gatot Subroto Jadi Panggung Seni

Jelang Puncak Acara Solo International Performing Arts, Pre Event SIPA 2025 Sapa Warga Solo di Gatsu

Masyarakat Solo Wajib Bersiap! SIPA 2025 segera Hadir di Mangkunegaran

Meriahkan Hari Jadi ke-268 Tahun Pura Mangkunegaran, KAI Berbagi 1000 Paket Sembako kepada Warga Solo

Kementerian Kelautan dan Perikanan Ajak Anak Sekolah Solo Makan Ikan

3 Rekomendasi Tempat Wisata Solo yang Wajib Dikunjungi

Eksplorasi 5 Destinasi Wisata Tradisional di Solo

Jumenengan ke-2 KGPAA Mangkunegara X, Aria Bima sampai Bos Persis Solo Dapat Gelar

Public Relations Soloraya Sowan Gusti Bhre, Diskusi Pengembangan Pariwisata Solo

Festival Pasca Penciptaan #2 2025: Dari Arsip Tubuh Nusantara Menuju Ruang Pengetahuan Global

Sinergi Sekolah Budhi Laksana dan Darmasiswa ISI Surakarta Pentaskan Seni Budaya Jawa

Prof Dr I Nyoman Sukerna Resmi Dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Ranting Ilmu Kajian Budaya Bali ISI Surakarta

Rekor Baru, ISI Surakarta Cetak 140 Lulusan Cumlaude dalam Wisuda Periode I 2025

Resmi Dibuka, Bakery Champa Deli Hasil Kolaborasi Mahasiswa ISI Surakarta dan DCA

Hima Karisiska Sajikan Seni Pertunjukan Karawitan Dapoer Boenyi

Peringati Dies Natalis ke-61, ISI Surakarta Gelar Sidang Senat Terbuka

ISI Solo Kukuhkan 2 Guru Besar, Berharap Seni Dapat Selalu Relevan Sesuai Zaman

ISI Surakarta Kukuhkan Sugeng Nugroho sebagai Guru Besar Ilmu Teori Pedalangan

Ziarah Makam Para Pendiri, Pak Nyo: Mari Teladani Semangat dan Dedikasinya untuk ISI Surakarta

Sosialisasikan SNPMB dan Prodi Baru, ISI Solo Undang 100 Guru SMA/MA/SMK Soloraya

Peduli Langkanya Pemain Rebab, ISI Surakarta Gelar Workshop di Buleleng Bali

Prof Dr I Nyoman Sukerna Resmi Dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Ranting Ilmu Kajian Budaya Bali ISI Surakarta

ISI Surakarta Kukuhkan Sugeng Nugroho sebagai Guru Besar Ilmu Teori Pedalangan

ISI Surakarta Kukuhkan Prof Pramutomo sebagai Guru Besar Antropologi Tari/Etnokoreologi

Hari Wayang Dunia X, Isi Solo Gelar Ruwatan Massal hingga Seminar

Hima Karisiska Sajikan Seni Pertunjukan Karawitan Dapoer Boenyi

Mahasiswa FTV ISI Surakarta Juara 2 Lomba Video Reels Nasional

Berita Lainnya