Hard News

Tempat Ibadah dan Lembaga Pendidikan Keagamaan di Boyolali Terima Bantuan Hibah Rp1,5 Miliar

Jateng & DIY

21 Oktober 2025 09:50 WIB

Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana menyampaikan sosialisasi penyaluran bantuan hibah tahun anggaran perubahan 2025 bagi tempat ibadah dan lembaga pendidikan keagamaan di Aula Cempaka Sekretariat Daerah (Setda), Senin (20/10/2025)

BOYOLALI, solotrust.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali kembali menyalurkan bantuan hibah tahun anggaran perubahan 2025 bagi tempat ibadah dan lembaga pendidikan keagamaan. Sosialisasi penyaluran bantuan digelar di Aula Cempaka Sekretariat Daerah (Setda).

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boyolali, Muhammad Arief Wardianta, menyebut total bantuan hibah disalurkan mencapai Rp1,5 miliar untuk 66 penerima. Mereka terdiri atas 33 masjid, lima musala, dua gereja, tiga pura, lima pondok pesantren, dan 18 lembaga pendidikan keagamaan.



“Penerima hibah tersebar di 22 kecamatan dan dana bantuan akan dicairkan melalui PT BPR Bank Boyolali,” ungkapnya, Senin (20/10/2025).

Terkait itu, para penerima bantuan hibah diharapkan segera melengkapi persyaratan administrasi sebelum batas waktu yang ditentukan.

“Kami harapkan Bapak Ibu penerima (hibah) melengkapi syarat-syarat paling lambat 24 Oktober. Jika sampai batas waktu tidak terpenuhi, pencairan akan ditangguhkan tahun berikutnya,” pesan Muhammad Arief Wardianta.

Sementara itu, Wakil Bupati Boyolali, Dwi Fajar Nirwana, mengatakan bantuan hibah ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah kabupaten (Pemkab) terhadap tempat ibadah serta lembaga pendidikan keagamaan. Ia pun berpesan agar penerima bantuan tertib administrasi agar penggunaan dana bisa tepat sasaran dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

“Gunakan bantuan sesuai rencana anggaran biaya (RAB) yang telah diajukan dalam proposal, dan laporkan pertanggungjawaban penggunaan dana beserta bukti-buktinya,” ujarnya.

Dwi Fajar Nirwana juga menekankan, bantuan ini bukan semata soal besarannya, namun tentang pemerataan perhatian pemkab kepada seluruh wilayah Boyolali.

“Jangan dilihat dari nominalnya, tapi dari perhatian dan kepedulian kami terhadap pembangunan tempat ibadah serta keberlangsungan lembaga pendidikan. Kami ingin 22 kecamatan merasakan manfaat dari bantuan ini,” katanya. (jaka)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya