Hard News

Ternyata Ini Pencetus NKRI Harga Mati

Jateng & DIY

28 April 2018 00:05 WIB

Ilustrasi. (dok/net)

KLATEN, solotrust.com- Pondok pesantren Al Mutaqin Pancasila Sakti Klaten menggelar haul atau doa peringatan enam tahun meninggalnya Mbah Lim. Mbah Lim adalah pendiri ponpes sekaligus pencetus kalimat NKRI harga mati yang kini terus menjadi slogan dalam berbangsa dan berbegara Indonesia. Menariknya selain pengajian, panitia haul juga menggelar pentas seni budaya wayang kulit untuk memberikan penghormatan terhadap perjuangan dan cita-cita Mbah Lim.

Haul Mbah Lim keenam ini dilaksanakan di kampus Ponpes Al Mutaqin Pancasila Sakti di Desa Troso, Kecamatan Karanganom, Klaten. Selain para santri dan santriwati ponpes pancasila sakti, Haul Mbah Lim juga dipadati ratusan warga di sekitar ponpes.



Semasa hidupnya, Mbah Lim adalah sosok kyai yang familiar bagi masyarakat Klaten dan masyarakat di luar klaten. Pada masa perjuangan, mbah lim juga termasuk pejuang yang sangat gigih mempertahankan bangsa dan negara Indonesia dari penjajahan.

Sosok almarhum Mbah Lim sangat dikenal dengan cetusan kalimat NKRI harga mati yang kini terus menjadi slogan dalam berbangsa Indonesia.

Pimpinan Ponpes Pancasila Sakti Gus Zuhri mengatakan, menjaga NKRI dan Pancasila adalah ajaran dan warisan dari almarhum Mbah Lim.

“Peringatan atau haul Mbah Lim harus dimaknai secara luas untuk mendoakan bangsa dan negara Indonesia. NKRI dan Pancasila adalah pantulan tauhid yang dijalankan Mbah Lim semasa hidupnya dan wajib diteladani para santri dan seluruh generasi penerus bangsa ini.” Ucap Gus Zuhri. (jaka)

(wd)