Hard News

Ini Haul Pendiri Ponpes Al Mutaqin Pancasila Sakti

Jateng & DIY

28 April 2018 09:07 WIB

Haul Mbah Liem. (solotrust.com/jaka)

KLATEN, solotrust.com- Genap 6 (enam) tahun pencetus kalimat NKRI harga mati sekaligus pendiri pondok pesantren (ponpes) Al Mutaqin Pancasila Sakti Mbah Lim di Desa Troso, Kecamatan Karanganom, Klaten diperingati (haul) doa bersama serta menggelar kesenian wayang kulit sebagai simbol kebangsaan.

Pantauan di lokasi haul, ratusan santri dan warga sekitar nampak memenuhi halaman ponpes Al Mutaqin Pancasila Sakti.



Menurut, Pimpinan Ponpes Al Mutaqin Pancasila Sakti Gus Zuhri,  Mbah Lim adalah sosok kiai yang familiar tidak hanya masyarakat Klaten, namun juga rakyat Indonesia. Kata dia, pada masa  perjuangan Mbah Lim adalah seorang pejuang yang gigih dan ikut mempertahankan bangsa dan negara.

"Sosok almarhum Mbah Lim sangat dikenal dengan cetusan kalimat NKRI harga mati, yang kini terus menjadi slogan dalam berbangsa Indonesia," katanya kepada wartawan, Jumat(27/4/2018) malam.

Menurut dia, menjaga NKRI dan Pancasila adalah ajaran dan warisan dari almarhum Mbah Lim. Lanjutnya, peringatan ini harus dimaknai secara luas mendoakan bangsa dan negara Indonesia.

"NKRI dan Pancasila merupakan pantulan tauhid yang dijalankan Mbah Lim semasa hidupnya. Hal itu yang harus diteladani oleh para santri dan seluruh generasi penerus bangsa,"tandasnya. (jaka)

(wd)

Berita Terkait

Berita Lainnya