Solotrust.com- Bulan Ramadan tahun ini bertepatan dengan ujian kenaikan kelas (UKK) atau ujian akhir semester di berbagai sekolah. Hal tersebut merupakan tantangan bagi siswa yang beragama Islam karena mereka harus berpuasa saat mengikuti ujian sekolah.
Jika biasanya siswa bisa makan untuk mengurangi stres, kini mereka harus belajar dan menghafal pelajaran dalam kondisi perut lapar. Bagi yang belum terbiasa, itu adalah hal yang sulit dilakukan. Susah konsentrasi dan mengantuk menjadi cobaan terberat saat belajar di bulan Ramadan.
Tapi tenang saja, berikut ada beberapa tips belajar yang patut dicoba saat Ramadan, berdasarkan berbagai sumber yang telah kami himpun.
1. Ubah waktu belajar
Waktu belajar pastinya akan berubah semenjak Ramadan dimulai. Nah, saat bulan puasa, sebaiknya menempatkan waktu belajar pada pagi hari daripada malam hari.
Karena menurut penelitian dari Universitas of California, Los Angeles (UCLA), remaja yang bergadang hingga larut malam untuk belajar, tidak optimal dalam melakukan tes. Untuk itu peneliti mengungkapkan jika siswa ingin memiliki nilai atau prestasi akademis yang baik maka belajar hingga larut malam harus dihindari. Hasil studi ini diterbitkan dalam jurnal Child Development.
2. Mendengar Musik
Penelitian dari School of Medicine Standford University menunjukkan bahwa belajar sambil mendengarkan musik terbukti mampu meningkatkan kemampuan otak untuk lebih fokus. Selain itu, musik juga dapat menenangkan sehingga meningkatkan kemampuan otak untuk memahami pelajaran atau menghafal.
3. Membuat Catatan Kecil
Belajar dengan perut kosong dapat membuat sulit berkonsentrasi, jadi mungkin bukan ide terbaik untuk menghafal pelajaran dari buku teks atau membaca catatan yang tebal. Ringkaslah informasi penting agar lebih mudah untuk diserap, menggunakan metode kartu (flash card) atau peta pikiran (mind mapping). Peta pikiran merupakan cara belajar dengan menghubungkan informasi itu satu sama lain.
Jadi buatlah ringkasan kecil sebelum Anda mulai merasa lapar atau setelah sahur atau buka puasa. Menurut banyak penelitian, membuat catatan adalah metode belajar yang efektif. Ada penelitian yang menyebutkan siswa dapat mengingat informasi lebih banyak setelah mereka membuat catatan.
4. Belajar Kelompok
Belajar yang efektif tidak selalu harus sendirian. Penelitian Prof. Michael Loui dari Universitas Illinois, mengungkapkan belajar kelompok mampu meningkatkan nilai/prestasi siswa. Terbukti, siswa yang belajar kelompok bisa memperoleh nilai lebih bagus dari siswa yang tidak ikut belajar kelompok.
(wd)