SOLO, solotrust.com - Persiapan pengamanan telah dilakukan Stasiun Solo Balapan untuk menghadapi arus mudik dan arus balik.
Kepala Stasiun Solo Balapan, Suharyanto mengatakan untuk menjamin keselamatan para pemudik pihaknya menggandeng TNI dan Polri dan penambahan personel PKD.
"Yang berbeda di tahun ini dari sisi pengamanan, ada mirror detector untuk memeriksa kendaraan dan ada K9 yang menyiagakan anjing pelacak," ujarnya saat ditemui solotrust.com di Kantor Stasiun Solo Balapan, Selasa (12/6/2018).
Dari sisi kesehatan, pihaknya menyediakan poskes yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan. Dalam tiap shift terdapat 1 dokter dan 1 paramedis. Selain itu juga disiapkan mobil ambulans.
Untuk posko pelayanan, pihaknya menjalankan CS mobile dan melakukan penambahan personil posko baik dari kantor pusat maupun dari daerah.
"Tujuannya membantu dan melayani penumpang, baik yang datang maupun yang melakukan reservasi tiket dan pembelian tiket langsung," katanya.
Customer Service Mobile (CS Mobile) yang dimaksud adalah petugas Customer Service yang bergerak terus. Mereka mengingatkan para calon penumpang untuk segera masuk kereta. Secara total ada 8 SDM untuk CS Mobile.
"CS mobile bertugas khusus di periode angkutan lebaran dan nataru, tapi hari biasa tidak ada," imbuhnya.
Sementara itu, terkait peningkatan pemudik di Solo melalui stasiun Solo Balapan menurutnya sudah mulai signifikan. Pada H-3 Lebaran kedatangan penumpang sudah maksimal, terlihat dari KA kedatangan yang okupansinya sudah 100 persen semua.
"Tinggal karakter penumpangnya, banyak turun di Solo atau Jogja. Tapi kalau daerah asal kereta relasinya paling banyak dari Jakarta," jelasnya.
Di periode lebaran tahun ini, penumpang yang turun di Stasiun Solo Balapan mencapai 5 ribuan. Peningkatan signifikan tersebut terjadi mulai Sabtu (9/6/2018). Jauh melebihi hari normal yang berkisar 2 ribu - 2,5 ribu penumpang. (Rum)
(wd)