Hard News

Pemkot Surakarta Beri Kelonggaran PT. Yasa Patria Perkasa Untuk Penyesuasian MRLL

Jateng & DIY

4 Juli 2018 11:38 WIB

Proyek flyover Manahan, foto diambil 12 Juni 2018 lalu(dok. solotrust.com)

SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta memberikan kelonggaran kepada PT. Yasa Patria Perkasa selaku kontraktor pelaksana proyek flyover Manahan untuk menentukan penyesuaian Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) di sekitar proyek.

Seperti disampaikan Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Ari Wibowo, hal itu guna kelancaran penyelesaian proyek tersebut yang ditargetkan selesai Desember 2018.



"Kami siap mengakomodir permintaan penyesuaian manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) insidental di sekitar lokasi proyek, untuk kelancaran proyek," ujarnya kepada wartawan kemarin.

Ari menyatakan siap berkoordinasi langsung dengan Satlantas dan pihak terkait jika dari pihak kontraktor menghendaki adanya revisi MRLL, utamanya perubahan MRLL yang cukup signifikan, selain itu, pihaknya juga akan dengan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Seperti telah diberitakan, saat ini pelaksana proyek tengah mengebut pengecoran konstruksi jalan layang di sisi selatan perlintasan sebidang Jalan Dr Moewardi.

Secara terpisah, pelaksana proyek dari PT Yasa Patria Perkasa, Ari Wahyudi menuturkan, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan Dishub terkait kebutuhan MRLL untuk kelancaran sirkulasi alat berat dan material.

"Untuk saat ini sementara sirkulasi alat berat dan material masih diprioritaskan lewat sisi utara perlintasan sebidang Jalan Adisucipto. Namun saat pemasangan balok girder ke atas tumpuan pada bulan depan, kemungkinan akan diarahkan melalui sisi selatan Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Dr Moewardi," terangnya

Adapun progress pengerjaan proyek flyover yang ditargetkan selesai akhir tahun 2018 tersebut hingga kini masih berkisar 35 persen. (adr)

(wd)