Pend & Budaya

Tour Java Wayang Suket Indonesia Ajak Patuhi Protokol Kesehatan

Budaya

16 November 2020 09:55 WIB

Tim wayang suket Indonesia melakukan workshop di Cirebon (Foto: Rara Munggar)

SOLO, solotrust.com - Tepatnya 26 Oktober 2020, dua pemuda dari Kota Solo memberanikan diri menggelar Workshop and Performing Tour Wayang Suket Indonesia 1.0 (JAVA) 2020 lebih kurang 20 kota di Pulau Jawa. Hal ini demi misi menyelamatkan warisan budaya terdahulu, yakni Wayang Suket.

Seniman sekaligus penggerak Tour Java Wayang Suket, Gaga Rizky, menyebutkan wayang suket merupakan wayang terbuat dari rumput, sebuah kesenian dari daratan Jawa, lebih tepatnya dari Jawa Timur dan Jawa Tengah.



“Kami mencoba mengangkat kembali dan melestarikan wayang suket yang merupakan salah satu warisan kesenian budaya dan kearifan lokal Bangsa Indonesia,” kata Gaga Rizky.

Hadirnya Workshop and Performing Tour Wayang Suket Indonesia ini berangkat dari keprihatinan mereka (seniman wayang suket) atas mulai hilangnya keberadaan wayang suket dan cerita rakyat Indonesia pada zaman sekarang.

“Kami mencoba mengangkat kembali serta melestarikan wayang suket Indonesia dan cerita rakyat Indonesia di tengah-tengah masyarakat modern saat ini,” ungkap Gaga Rizky.

Sebelumnya, Gaga Rizky dan tim sudah melakukan Workshop and Performing Tour Wayang Suket Indonesia, namun untuk sekitaran Jawa Timur dan Bali. Pada 2020 ini, mengingat antusias dan respons masyarakat, Gaga Rizky bersama tim melakukan tour wayang suket Indonesia di Pulau Jawa dengan target 20 kota/kabupaten yang dikunjungi.

Meski perjalanan di tengah pandemi, tak menyurutkan niat mereka berkeliling Pulau Jawa. Justru menurut Gaga Rizky, selain misinya memperkenalkan wayang suket ke khalayak umum juga mengingatkan dan mengajak peserta  mematuhi protokol kesehatan. Tak hanya itu, Gaga Rizky yang sudah berkeliling di sebelas kota hingga Sabtu (14/11/2020) turut memberikan masker gratis kepada warga atau peserta workshop.

“Kami membagikan masker secara gratis kepada peserta workhsop, menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizier, serta membatasi peserta maksimal 30 orang dalam satu sesi workshop,” tulis Gaga Rizky lewat pesan singkat, Sabtu (14/11/2020). (elv)

(redaksi)