BOYOLALI, solotrust.com – Polres Boyolali dan Pertamina bakal melakukan sweeping terhadap pelaku usaha yang masih nekat menggunakan gas melon bersubsidi. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Boyolali AKBP Aries Andie usai melakukan koordinasi dengan Pertamina.
“Kita akan lakukan penertiban kepada para pengguna bahan bakar gas ini yang sebenarnya tidak berhak menggunakan gas bersubsidi,” tegasnya belum lama ini.
Sweeping atau penertiban akan dilakukan di sejumlah titik dengan sasaran para pelaku usaha yang masih nekat menggunakan gas elpiji bersubsidi.
Dijelaskan Kapolres, saat ini masih banyak pelaku usaha seperti rumah makan yang menggunakan gas elpiji bersubsidi. Padahal gas elpiji 3 kg bersubsidi diperuntukkan bagi masyarakat tidak mampu.
Sebelum melakukan sweeping, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi terhadap pelaku usaha seperti restoran-restoran.
“Kita akan melihat satu minggu ini apakah masyarakat dengan sosialisasi ini ada respon seperti apa dari masyarakat. Dan minggu depannya kita akan lakukan penertiban,” jelas Kapolres.
Di sisi lain, menurut Superviser Senior Mor IV Muslim Darmawan, penertiban dilakukan sebagai upaya untuk menyadarkan pelaku usaha agar tidak menggunakan gas elpiji 3 kg bersubsidi. Ia menjelaskan, nantinya pelaku usaha bisa menukarkan gas elpiji 3 kg dengan gas elpiji 5,5 kg gratis. (art)
(way)