Solotrust.com – Tak hanya di Korea Selatan yang merupakan negara asalnya, BTS kini adalah artis yang juga populer di ranah global. Namun siapa sangka, idol group beranggotakan RM, Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan JungKook ini juga populer di Korea Utara.
Dalam acara talk show Korsel bertajuk “Joint Studying Area (JSA)” yang tayang pada Selasa (16/10/2018) di E Channel sebagaimana dikabarkan The Korea Herald, Rabu (17/10/2018), seorang penyeberang (defector) dari Korea Utara bernama Kang Nara yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan bagaimana populernya BTS di sana.
“Remaja-remaja di Korea Utara bersenandung dengan lagu-lagu BTS di jalan-jalan. Seperti itulah kepopularitasan BTS di sana,” kata Kang Nara.
Ia juga mengungkapkan bahwa lagu “Spring Day” BTS yang rilis pada 2017 lalu juga merupakan lagu yang dicintai di Korea Utara.
“Jika saja BTS menjadi bagian dari rombongan artis Korea Selatan untuk pertemuan puncak beberapa waktu lalu, mereka akan mendapatkan banyak antusiasme (di Korea Utara). Maksudku, reaksi untuk mereka akan sangat besar,” tambahnya.
JSA sendiri adalah acara talk show yang menampilkan panel-panel yang terdiri dari television personality baik dari Korea Selatan maupun Korea Utara.
Juli lalu, sebagaimana dilansir dari Newsen, seorang penyeberang dari Korea Utara yang sekarang berprofesi sebagai Broadcasting Jockey (BJ) bernama Han Song Yi juga mengungkapkan tentang bagaimana kepopularitsan BTS di Korea Utara.
Saat menjadi tamu di acara radio MBC FM4U yang dipandu Ji Suk Jin “Running Man”, wanita tersebut bahkan menjelaskan bagaimana orang Korea Utara menyebut BTS. Karena mereka tidak bisa langsung menyebut dengan Bangtan Sonyeondan (sebutan BTS dalam Bahasa Korea), maka mereka pun memakai kode tertentu.
“Seorang teman pialang saya di Cina mengatakan bahwa BTS sangat populer di Korea Utara. Mereka tidak memanggil BTS dengan Bangtan Sonyeondan (Bulletproof Boys) namun dengan Bangtan Baenang (Bulletproof Backpacks),” kata Han Song Yi.
BTS memang singkatan dari Bangtan Sonyeondan yang merupakan Bahasa Korea yang artinya pemuda yang tahan peluru. Namun di Korea Utara, mereka disebut dengan Bangtan Baenang yang artinya tas ransel yang tahan peluru.
Dengan menyebut nama BTS seperti itu, mereka menanyakan kepada orang lain, “Sudahkah kamu mencoba Bangtan Baenang?” yang berarti kode untuk mengatakan apakah mereka sudah pernah mendengarkan lagu-lagu dari BTS.
Han Song Yi juga menambahkan bahwa saat ini banyak pasukan yang mengkontrol hal-hal yang berkaitan dengan budaya populer Korea (Hallyu) termasuk K-POP di Korea Utara, sehingga mereka harus menggunakan kode seperti itu untuk memanggil artis idolanya. (Lin)
(wd)
