SRAGEN, solotrust.com- Petugas dari dinas peternakan kabupaten sragen Drh Suprapto memberikan penyuluhan kesehatan hewan di Balaidesa Sambi, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen, Kamis (18/10/2018).
Kegiatan penyuluhan tersebut merupakan bagian dari TMMD reg 103 sasaran non fisik, dihadiri Kepala Desa Sambi Ngadimin, Danramil 06/Gondang Kapten Inf Warisman, Babinsa desa Sambi Serma Heri beserta warga Desa setempat.
Drh Suprapto mengatakan, cara pemeliharaan hewan khusus sapi dimulai dari bibit sapi, kandang yang bersih, pakan yang memenuhi kebutuhan sapi itu sendiri.
“garis besarnya adalah dimulai dari bibit sapi, kandang yang bersih dan pakan yang sehat.” Tutur Suprapto.
Drh Suprapto juga memberikan kesempatan kepada warga untuk bertanya tentang permasalahan yang dihadapi terkait dengan pemeliharaan sapi.
Kesempatan tersebut ditangkap langsung oleh Sugiman, salah satu warga Desa Sambi. Ia menayakan sapinya yang melahirkan sungsang atau terbalik posisinya. Sugiman menceritakan bagaimana upayanya membantu sapi tersebut melahirkan, yaitu dengan cara dipaksa keluar. Tapi akhirnya anak sapi tersebut mati.
“saya kan juga bingung gimana caranya mengatasi hal tersebut karena tidak mungkin di Caesar to?” ungkapnya sambil tertawa.
Pertanyaan tersebut langusng dijawab Dijawab oleh Suprapto, bahwa cara mengatasi seperti masalah itu harus panggil dokter hewan yang sudah pengalaman supaya ditangani.
Suprapto menambahkan, untuk pemeliharaan sapi tidak cukup hanya memberikan makan asal kenyang, tetapi harus diberikan tambahan makan, seperti rumput supaya indukan sapi mudah untuk reproduksi dan pemberian sentrat untuk penggemukan sapi.
(wd)
