SRAGEN, solotrust.com- Buang Air Besar (BAB) sembarangan akan berdampak buruk bagi kesehatan lingkungan dan masyarakat di dalamnya.
Pemerintah daerah mulai memerhatikan masyarakatnya terutama yang berada di pelosok-pelosok, termasuk di wilayah Sragen.
Kepala Desa Dawung, Kecamatan Sambirejo, Sragen Paimin mengatakan, sebelumnya warga Dawung banyak yang buang air besar di sembarang tempat, seperti di bawah pohon bambu (Barongan).
Namun kebiasaan tersebut lambat laun sudah berubah dengan adanya program jamban yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sragen dan TMMD reg ke 103 Kodim 0725/Sragen.
Pihaknya juga optimis bahwa Desa Dawung bisa menjadi wilayah bebas buang air besar (BAB) sembarang serta meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dan kesehatan.
“Saya atas nama pribadi, warga dan pemerintah desa mengucapkan banyak terimakasih atas dukungan dalam semua pihak yang terlibat dalam TMMD ini,” ujar Paimin.
(wd)
