SOLO, solotrust.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar "Workshop Go Public" secara rutin untuk melakukan sosialisasi dan edukasi bagi perusahaan yang membutuhkan sarana pembiayaan.
Kegiatan Workshop Go Public Solo digelar dengan tema 'Strategi Menuju Akselerasi Pertumbuhan Perusahaan yang Optimal Melalui Pasar Modal Indonesia' di Hotel Novotel Solo, Selasa (23/10/2018).
Workshop diadakan untuk memberi informasi detail ke para calon emiten yaitu perusahaan yang memerlukan sarana pembiayaan untuk mengembangkan usaha.
Go Public atau penghimpunan dana dari investor merupakan alternatif sumber dana untuk mengembangkan perusahaan tanpa melibatkan lembaga keuangan.
Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi menerangkan, selama ini pembiayaan yang utama dari perbankan. Untuk itu pihaknya ingin menunjukkan ada sumber pembiayaan lain yaitu dari pasar modal.
"Caranya dengan mencatatkan sahamnya melalui 'go public' atau menerbitkan surat utang. Sistem ini memiliki kemudahan untuk dapat sumber pendanaan," ujarnya.
Menurutnya, dengan menawarkan sebagian saham ke masyarakat maka akan berdampak positif bagi perusahaan itu sendiri. Perusahaan menjadi lebih terbuka sehingga kinerja perusahaan lebih optimal.
Ia melihat potensi di Solo Raya besar terlihat dari potensi calon emiten terus bertambah. Berdasar data BEI, sejak Desember 2017 sudah ada tambahan tiga emiten baru dari Solo Raya. Sebelumnya sudah ada delapan emiten.
Syarat perusahaan bisa mencatatkan sahamnya di bursa, antara lain total aset perusahaan di atas Rp5 miliar, adanya penyebaran informasi ke publik, seperti laporan keuangan triwulanan hingga aksi korporasi.
Adapun manfaat Go Public yang diterima perusahaan terbuka tidak terbatas pada pendanaan namun masih banyak manfaat lain. Seperti meningkatkan citra perusahaan, meningkatkan profesionalisme dan loyalitas karyawan, insentif pajak, hingga mendapat mitra usaha strategis.
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surakarta Lilik Setiawan mengatakan, pihaknya telah menjadi mitra BEI dan OJK sejak 5 tahun lalu dan ikut menyosialisasikan keterlibatan bursa saham dalam perkembangan perusahaan.
Pihaknya terus mendorong perusahaan agar lebih percaya diri memasuki bursa saham. Juga mendorong agar masyarakat Kota Solo mau berinvestasi di pasar modal. (Rum)
(way)