SOLO, solotrust.com- Pasca bakal ditutupnya jembatan Mojo, Semanggi, masyarakat yang tinggal di kawasan Beton, Kampung Sewu, mulai membuat kembali jembatan penyebrangan yang menghubungkan Solo menuju ke Sukoharjo, yakni Kampung Sewu, Solo ke wilayah Gadingan, Sukoharjo.
Baca juga: Bangun Jembatan Sesek, Warga Beton Keluarkan Dana Sebanyak Ini
Pasalnya, masyarakat menilai, jembatan tersebut bakal dilirik masyarakat sementara waktu, khususnya pengguna sepeda motor dan sepeda. Jika biasanya menyebrang sungai Bengawan Solo dengan menggunakan perahu, namun mulai Senin, (24/10/2017) kemarin, masyarakat sudah bisa menikmati jembatan atau yang lebih dikenal dengan nama kretek sesek ini.
“Setahu kami, jembatan Mojo akan ditutup mulai hari ini, Selasa (24/10/2017), makanya kami kebut pegerjaanya sejak, hari Minggu. Namun, ternyata mundur,” jelas salah seorang warga yang ikut membangun jembatan, Basuki Rahmat kepada Solotrus,com, Selasa (24/10/2017).
Selain karena jelang penutupan jembatan Mojo, perahu yang digunakan juga sedang mengalami perbaikan, karena perahunya mengalami kebocoran. Meski begitu, ia memastikan jika warga yang akan melintas di jembatan sesek tersebut, dimintai dana sukarela antara Rp 5 ratus hingga Rp 2 ribu.
“Untuk membuat jembatan ini, selain tenaga kami juga mengeluarkan biaya,” katanya.
(yant-Wd)
(Redaksi Solotrust)