Hard News

Bingung, Pedagang Pasar Legi Pilih Jualan di Pinggir Jalan

Jateng & DIY

01 November 2018 18:45 WIB

Pedagang terlihat berjualan di pinggir jalan di sekitar kawasan Pasar Legi. (solotrust-dit)

SOLO, solotrust.com - Beberapa hari pascaterbakarnya Pasar Legi, aktivitas pedagang mulai kembali mengeliat, Kamis (1/11/2018). Namun sayang, para pedagang menggelar dagangannya seenaknya sendiri dan cukup menggangu arus lalu lintas.

Para pedagang menggelar dagangannya di kawasan Jalan Lumban Tobing yang tak jauh dari pasar. Di sana arus lalu lintas cukup padat.



Bahkan, pantuan Solotrust.com pada Kamis (01/11/2018) petang, banyak pedagang menggelar dagangannya di bahu jalan. Ada pula yang nekat mendirikan tenda kecil di kawasan jalan tersebut.

Belum lagi adanya pembeli yang nekat berhenti mendadak untuk berbelanja di sana semakin menambah kepadatan di jalan tersebut.


Salah seorang pedagang Sumini (53) mengaku, ia sudah berjualan di situ sejak dua hari terakhir atau sehari pascaterbakar. Menurutnya tak ada pilihan lain menggelar dagangannya di situ.

”Saya cuma ikut-ikutan teman, ada yang jualan di situ ya saya ikut jualan,” jelas pedagang ikan segar ini.

Ia nekat berjualan, karena untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. ”Lha kalau tidak jualan mau makan apa to mas?” tegasnya.

Hal senada juga dikatakan pedagang lainnya, Suranto (51). Pascaterbakar, ia tak tahu harus berjualan di mana, hingga akhirnya memilih berjualan di pinggir jalan.

Sebelumnya, Pemkot Surakarta tengah menyiapkan lokasi untuk pasar darurat pedagang Pasar Legi di tiga ruas jalan yakni Jalan Sabang, Jalan Lumban Tobing, dan Jalan Halmahera. Sembari menunggu pasar darurat, pedagang dipersilakan menggunakan lokasi berjualan sementara di sekitar pasar. (dit)

(way)

Berita Terkait

Pasar Buku Sriwedari Harapkan Perhatian Nyata Pemkot Solo, Pedagang: Suara Kami Tidak Didengar!

Pasar Rakyat Kacangan Gelar Layanan Kesehatan Gratis, Kolaborasi Puskesmas Andong dan P3R

Perkumpulan Pedagang Pasar Rakyat Kacangan Boyolali Minta Bupati Tinjau Retribusi Pasar Tradisional

Pedagang Bakso di Andong Boyolali Edarkan Pil Koplo, Berakhir Disel Tahanan

Imlek 2025 jadi Ladang Cuan Pedagang Mainan

Sempat Beda Pilihan, Pedagang Bersatu Tolak Konsep Pembangunan Pasar Rembang 2 Lantai

Disdag Jamin Harga Bahan Pokok di Solo Stabil, Stok Aman hingga Lebaran

Harga Sembako di Solo Stabil, Beras hingga Daging Ayam Masih Terkendali

Harga Kedelai Tinggi, Penjual Terpaksa Kurangi Stok Dagangan

Harga Kedelai Pasar Legi Solo Melambung, Jenis Impor sudah di Atas Rp12.000/Kg

Harga Cabai di Pasar Legi Masih Tinggi, Bawang Merah Ikut Naik

Harga Sembako Turun, Pedagang Pasar Sambat

Kapal Motor Barcelona Terbakar di Perairan Talise, Penumpang Berhamburan di Laut

Rumah Produksi Kerupuk di Boyolali Terbakar, Api Berasal dari Tungku Penggorengan

Mitsubishi L300 Meledak, SPBU Cuplik Sukoharjo Terbakar Hebat

Gudang Rongsokan di Semanggi Terbakar, 12 Rumah Warga Terdampak

Gudang Pabrik di Sukoharjo Ludes Terbakar, 2 Truk Berisi Kain jadi Penyebabnya

Bus Pariwisata Ludes Terbakar di Jalan Solo-Jogja Sukoharjo

Pasar Buku Sriwedari Harapkan Perhatian Nyata Pemkot Solo, Pedagang: Suara Kami Tidak Didengar!

Tahun Ajaran Baru 2025 Tingkatkan Perputaran Ekonomi di Pasar Buku Sriwedari Solo

Sekolah Rakyat, Terobosan Pemerintah Putus Mata Rantai Kemiskinan di Tanah Air

Tyranno Menyapa Solo, Inovasi Motor Listrik Serba Bisa dengan DNA Petualang

Komunitas Suka Tanaman Hias Solo Raya Tingkatkan Ekonomi Kreatif Hayati melalui Solo Anggrek Festival 2025

Favehotel Solo Ajak Anak-anak Jadi Little Chef dan Barista

Berita Lainnya