Hard News

Pemkot Bakal Berikan Sertifikat ke Penghuni Lahan Bekas Makam

Jateng & DIY

10 November 2018 15:09 WIB

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo saat menyerahkan sertifikat kepemilikan tanah kepada para penghuni di Kampung Joho RT.05 RW.10 Manahan, Jumat (9/11/2018). (Dok Humas Pemkot)

SOLO, solotrust.com - Pemkot Surakarta bakal memberikan sertifikat kepemilikan tanah kepada para penghuni lahan bekas makam sebagai bagian sasaran Program Operasi Agraria Daerah (Proda).

"Kami usahakan masuk Proda, data tanah bekas makam juga sudah kami kunci, jadi tidak boleh ada tambahan penghuni, biar nanti mudah ngurus sertifikatnya," terang Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, usai penyerahan puluhan sertifikat tanah kepada penghuni lahan bekas makam di Joho, Manahan, Jumat (9/11/2018).



Ia menyebut, selain para penghuni bekas lahan makam, penghuni di atas tanah negara lain pun akan diberikan sertifikat kepemilikannya. Menurut pihaknya, para warga menempati lahan itu karena keterbatasan.

"Kalau tidak kepepet mana mungkin mau tinggal di tanah bekas makam, bantaran sungai dan sebagainya, yang penting tidak bertentangan dengan program Pemkot, kami usahakan," tegas pria yang akrab disapa Rudy itu.

Dijelaskan Rudy, anggaran untuk menyertifikatkan tanah negara atas nama penghuni tersebut telah dialokasikan Pemkot melalui dana APBD Kota tahun 2018. Kata dia, ada seribuan warga yang mengajukan sertifikasi lahan, namun setelah dilakukan verifikasi di lokasi, hanya ada sekitar 300 yang bisa menerima sertifikat.

"Program ini akan dilanjutkan lagi tahun depan, dengan kuota yang kurang lebih sama," jelas dia.

Sementara itu, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surakarta Suno Duto Widjarmamo mengatakan, pihaknya membagikan sebanyak 43 sertiflkat tanah hasil Proda kepada pemilik tanah di Kampung Joho RT 05 RW 10, Manahan.

"Pembagian puluhan sertifikat itu adalah bagian dari penyerahan 350 sertifikat Proda tahun ini," kata Suno.

Suno menerangkan, para penghuni penerima sertifikat itu menempati lahan bekas makam dengan luas bervariasi, mulai belasan hingga puluhan meter persegi.

Penyerahan sertiflkat gratis tersebut dilakukan langsung oleh Wali Kota Surakarta, Wakil Wali Kota Achmad Purnomo dan Pj Sekda Kota Surakarta Untara. Terlihat raut wajah bahagia dari para penerima sertifikat dan warga masyarakat yang turut hadir pada saat acara berlangsung.

"Diharapkan warga untuk menjaga batas tanahnya. Warga tidak diperkenankan menambah bangunan secara sepihak, karena dapat memunculkan konflik," tukasnya (adr)

(way)

Berita Terkait

Sertifikat Tanah Ditumpang Tindih Orang Lain, Warga Yogyakarta Datangi BPN Karanganyar

Warga Jemowo Laporkan H ke Polres Boyolali, Soal Pengurusan Sertifikat Tanah

Rumit, Warga Juwangi Boyolali Harus Nunggu Sertifikat Tanah Terbit hingga 54 Tahun

BPN: 1,2 Juta Bidang Tanah di Jateng Sudah Bersertifikat

Presiden Bolehkan Warga Jaminkan Sertifikat Tanah ke Bank, Asalkan...

Presiden Bagikan 7 Ribu Sertifikat Tanah di Jateng

Tradisi Abon-abon Minyak Jamas, Wujud Menjaga dan Melestarikan Tradisi di Demak

Guru Besar Fakultas Hukum UMS Tegaskan Tanda Tangan di Transkrip Nilai ZM Palsu

Kemenkum Jateng-UMS Dorong Optimalisasi Pemanfaatan Kekayaan Intelektual di Perguruan Tinggi

Jasa Raharja dan Satlantas Polresta Surakarta Lakukan FGD Keselamatan Lalu Lintas

Kapolres hingga Kepala Kantor Pajak Ikuti Wisuda UNIBA Surakarta

Rektor Baru UMS Gagas 8 Prioritas University Leader

Agustina Wilujeng Kunjungi Wali Kota Semarang Terdahulu

Jawab Soal Efisiensi Anggaran, Wali Kota Semarang Sebut APBD Dialihkan ke Persoalan Urgent

Ucapan Selamat dan Haru Warnai Acara Pisah Sambut Wali Kota Solo

Tak Ikut Retret, Agustina Wilujeng Pilih Urus Sampah dan Banjir Semarang

AJI Kecam Intimidasi Petugas Keamanan Wali Kota Semarang pada Jurnalis saat Konfirmasi Kasus Pemanggilan KPK

Bawaslu Siap Berikan Keterangan dalam Perkara PHP Wali Kota Semarang 2024

NOBAR Kerusuhan Mei 1998 di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solo

Kolaborasi Antarsanggar Warnai Kesuksesan Festival Semarak Budaya Indonesia 2025

Festival Semarak Budaya Indonesia 2025 Suguhkan Ragam Warna Budaya lewat 10 Sanggar di Hari Pertama

Begini Cara Ikut Pajak Pemutihan 2025 di Kota Solo

Ucapan Selamat dan Haru Warnai Acara Pisah Sambut Wali Kota Solo

Pungkasi Jabatan Wali Kota Solo, Teguh Prakosa Pulang Jalan kaki dari Balai Kota

Berita Lainnya