SOLO, solotrust.com - Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo kembali meninjau progress pembangunan pasar darurat Pasar Legi, Rabu (14/11/2018) siang.
Dalam kunjungannya, Wali Kota didampingi Kepala Dinas Perdagangan Subagiyo mengecek bagian pelataran Pasar Legi hingga berjalan menyusuri jalanan sekitar yang bakal dimanfaatkan untuk pasar darurat sementara.
Rudy, sapaan Wali Kota menyampaikan, maksimal akhir November 2018 mendatang pasar darurat sudah dapat digunakan untuk berjualan kembali ribuan pedagang Pasar Legi. Seluruh persiapan pasar darurat terus dikebut hingga saat ini.
Bahkan menurutnya, pembangunan pasar darurat dikerjakan hingga pekerja lembur. Hal ini diupayakan untuk mempercepat pembangunan pasar darurat.
"Ya maksimal akhir November ini pasar darurat sudah bisa dipakai. Pedagang bisa segera masuk," ucap Rudy kepada wartawan di sela peninjauannya.
Pantauan solotrust.com di Jalan Sabang, kios darurat berbahan triplek sudah berdiri seluruhnya dan tinggal menyelesaikan plesteran pada lantai kios darurat. Sedangkan penataan di Jalan Monumen yang nantinya dimanfaatkan untuk pendirian tenda darurat juga hampir selesai.
Di pelataran pasar, hanggar sudah hampir siap dimanfaatkan untuk berdagang di mana dalam tahap akhir tengah dilakukan pengecoran pada lantai dan tanggul kecil di sekelilingnya untuk meminimaliair genangan air, karena mulai memasuki musim penghujan.
Sementara itu, Subagyo kini tengah menunggu hasil pendataan SHP (Surat Hak Penempatan) pedagang oleh paguyuban. Subagyo meminta hal itu segera diselesaikan untuk mempercepat pembagian lahan berjualan.
"Berdasarkan data kami pedagang yang terdampak kebakaran ada 1.400 pedagang yang akan diberikan kesempatan untuk menempati los, kios, dan pelataran. Data tersebut akan kita sesuaikan dulu dengan pendataan pedagang oleh paguyuban sebelum dibagi lahan berdagang," jelasnya. (adr)
(way)