SOLO, solotrust.com - Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo meyakini seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Surakarta berideologi Pancasila.
Keyakinannya itu didasari karena selama memimpin Kota Solo, ia telah menanamkan budaya 5 Mantap, di antaranya mantap kejujuran, mantap disiplin, mantap pelayanan, mantap organisasi dan mantap bergotong-royong.
"Di Solo saya yakin semua ASN tidak ada yang anti-Pancasila, apalagi menjadi radikal, sudah saya tanamkan budaya-budaya yang baik," jelas pria yang akrab disapa Rudy saat ditemui wartawan usai upacara peringatan Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-47 di Stadion Sriwedari Solo, Kamis (29/11/2018).
Menurut orang nomor satu di jajaran Pemkot Surakarta ini, budaya-budaya yang ditanamkan sanggup untuk membuat seluruh jajarannya mencintai ideologi Pancasila. Pasalnya, budaya 5 Mantap itu dalam implementasinya juga berkaitan dengan Pancasila.
Kendati demikian, Rudy mengaku perlu adanya koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait lainnya untuk mengontrol dan mengawasi aktivitas seluruh pegawai pemerintahan di Kota Solo. Termasuk apabila ada oknum ASN di Solo terindikasi mengikuti kegiatan yang menjurus ke dalam ranah radikalisme atau bergabung dalam grup-grup anti-Pancasila di media sosial.
“Kalau untuk menyelidiki bukan kewenangan saya. Tapi paling tidak saya selalu menyerukan 5 budaya sebagai bagian implementasi Pancasila untuk merawat menjaga dan mengamankan Kota Solo,” tegasnya.
Rudy mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia tak terkecuali para ASN di Solo agar berideologi Pancasila. Bagi dia, selama 73 tahun Indonesia merdeka masyarakat sudah semakin matang untuk menyikapi Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia.
Di samping itu, Rudy juga mengajak ASN menjadi penggawa winasis yang memiliki talenta lebih agar dapat memotivasi bagi karyawan-karyawati lainnya dan bisa mengubah sikap perilaku kinerja lebih baik. (adr)
(way)