Hard News

TKD Surakarta Laporkan Acara Tablig Akbar ke Bawaslu, Seret Nama Ketua PA 212

Jateng & DIY

14 Januari 2019 22:05 WIB

TKD saat melaporkan kepada Bawaslu di Kantor Bawaslu Surakarta, Senin (14/1/2019) siang. (solotrust-adr)

SOLO, solotrust.com - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi Ma’ruf Amin Kota Surakarta mendatangi Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Surakarta di Penumping, Laweyan, Solo pada Senin (14/1/2019) siang. Mereka melaporkan kegiatan Tablig Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang berlangsung di Jalan Slamet Riyadi, Minggu (13/1/2019) kemarin.

Berdasarkan data yang telah dikumpulkan oleh TKD sebagai bukti, ditemukan adanya dugaan kampanye terselubung yang mengarah untuk memilih pasangan calon nomor urut 02 Prabowo – Sandi dalam kegiatan yang dikemas dalam tablig akbar itu.



Dalam pelaporannya secara resmi, TKD Surakarta membeberkan dan menyerahkan segenap bukti yang dianggap menguatkan dugaan kegiatan tersebut mengarah ke pelanggaran kampanye, termasuk menyeret nama Ketua DPP PA 212, Slamet Maarif, yang kala itu menjadi salah satu pembicara.

Selain itu, TKD juga meyebut pelaksanaan kegiatan tersebut berada di lokasi white area sehingga dianggap tidak tertib Perwali No 2 tahun 2009.

"Dari tim kami ada rekaman video, ada foto, dan ada rekaman suara. Di media sosial juga banyak unggahan, tim kita yang ada di lapangan di sana melaporkan ada ajakan kampanye, ada teriakan ganti presiden, ada kaus ganti presiden, cara mencoblos, bisa dikatakan itu kampanye terselubung atau kampanye tanpa izin, poin lainnya kita juga melaporkan Slamet Maarif tim kampanye Prabowo Sandi," terang Ketua TKD Her Suprabu saat dijumpai solotrust.com di Kantor Bawaslu Surakarta, Senin (14/1/2019) siang.

Sedangkan untuk prosesnya, TKD masih diminta Bawaslu untuk melengkapi berkas dan diberikan tenggat waktu selama tiga hari hingga Rabu (16/1/2019) lusa. Setelah berkas lengkap, segera diproses Bawaslu.

“Tim advokasi TKD secepatnya melengkapi material yang kurang, tidak perlu menunggu sampai tiga hari agar segera ditindaklanjuti. Sesuai arahan Bawaslu, laporan harus spesifik apa yang dilaporkan dan apa yang diperbuat,” katanya.

Ia menambahkan, sebelum kegiatan berlangsung, pihaknya sudah melayangkan protes terhadap panitia agar tidak menyelenggarakan kegiatan itu lantaran ada indikasi kuat dibalut dengan kampanye karena mendatangkan tokoh-tokoh tim pemenangan Paslon Capres Cawapres nomor urut 02. Hanya saja, protes tersebut tidak digubris, aksi pun terus berlangsung.

"Kami sudah sampaikan protes, tapi mereka bersikukuh bahwa acara itu bukan kampanye. Tapi nyatanya saya lihat sarat dengan muatan politik," katanya.

TKD berharap laporan itu dapat segera disikapi dan ditindaklanjuti sesuai peraturan perundangan yang ada.

"Kami meminta ketegasan dari Bawaslu," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Persaudaraan Alumni 212 Solo Raya Raden Jayendra Dewa menegaskan, aksi 212 bukan lah agenda politik.

Rendy mengaku telah menyampaikan kepada seluruh orator dan peserta aksi agar tidak menyelipkan pesan kampanye dan atribut partai politik. Hanya saja, dalam orasi-orasi kerap terlontar kritik pedas terhadap pemerintahan. Salah satunya aspirasi untuk mengganti presiden karena ketidakpuasan dengan kinerja pemerintahan.

“Kami pun melarang jangan menggunakan atribut parpol, bahkan saya sampaikan kepada pembicara jangan bicara kampanye, ini sama dengan kegiatan kami lainnya semisal 100 ribu jalan sehat umat Islam beberapa waktu lalu,” ucap dia. (adr)

(way)

Berita Terkait

Bawaslu Kota Semarang Gelar Rapat Evaluasi SDM Pengawas Pemilu

Bawaslu Kota Semarang Buka Pendaftaran Panwaslu Kecamatan untuk Pilkada 2024

Bawaslu Kota Semarang Telusuri Dugaan Pelanggaran Politik Uang di Masa Tenang

Penyelenggara Pemilu Apresiasi Peran Pemkot Semarang dalam Pesta Demokrasi

Kasus Dugaan Politik Uang 2 Caleg PPP di Rembang, Bawaslu Panggil Saksi

Dugaan Politik Uang 2 Caleg PPP di Rembang, Bawaslu: Anak Bupati

Reuni 212, Polda Metro Jaya Alihkan Rute Lalu Lintas

Bawaslu Surakarta Laporkan Slamet Maarif ke Polisi, Pekan Depan Bakal Diperiksa

Bawaslu Surakarta Benarkan Ketua DPP Alumni 212 Slamet Maarif Jadi Terlapor

Polisi Amankan 10 Pelaku Sweeping, Dua Orang Ditembak

Pengamanan Tablig Akbar, 1.500 Personel Gabungan Dikerahkan

PDIP Tegaskan Gibran dan Jokowi Bukan Lagi Kadernya

Bertemu Tony Blair di Istana, Jokowi Bahas Investasi Energi dan Percepatan Transformasi Digital

Indonesia-Apple Buka Peluang Pengembangan Manufaktur dan Investasi Teknologi

Hadiri Groundbreaking, Jokowi Sebut Pembangunan Paralympic Training Center Berstandar Internasional

Oke Gas! Selvi Ananda, dari Penyiar TV hingga Melenggang ke Istana

Nyaris 10 Tahun Oposisi, Akhirnya Demokrat Masuk Kabinet Jokowi

Gibran ke Jakarta Besok, Dampingi Prabowo di KPU dan Silaturahmi dengan Kubu Paslon 01-03

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024, Jasa Raharja Komitmen Dukung Upaya Strategis Seluruh Stakeholder

Dirut Jasa Raharja Hadiri Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024

Bertemu Prabowo, Gibran Bahas Kabinet dan Koalisi Partai

Organisasi Tani Merdeka Boyolali Rayakan Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran

Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri ke Prabowo, Ini Tanggapan Gibran

Berita Lainnya