SOLO, solotrust.com - Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo menghadiri pembinaan Guru Diperbantukan (DPK) di Pendaphi Gede Balai Kota Surakarta, Selasa (22/1/2019)

Pada kesempatan itu, Rudy memberikan pengarahan dan pembinaan kepada seluruh guru DPK berstatus PNS yang mengajar di sekolah swasta di Kota Solo yang berjumlah sekitar 377 guru baik TK, SD dan SMP.

Adapun selain Wali Kota, pembinaan itu juga turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Surakarta, Achmad Purnomo, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Etty Retnowati.

"Kegiatan ini bertujuan untuk penguatan sikap Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjunjung tinggi citra dan martabat kepegawaian demi kepentingan masyarakat dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," kata Rudy di hadapan seluruh hadirin.

Rudy juga menyampaikan, bahwa zonasi sekolah akan tetap berjalan. Hal itu dimaksudkan untuk mendekatkan sekolah anak dengan rumah.

"Saya juga menyampaikan kepada pak Gubenur (Ganjar Pranowo) mengenai persoalan zonasi, bahwa ke depannya agar sistem zonasi SMA dan SMK agar lebih diprioritaskan yang dalam kota terlebih dahulu. Baru menerima anak-anak luar kota," beber Rudy.

Rudy berharap melalui kegiatan ini dapat memajukan dan memberikan dampak positif terhadap pendidikan di Surakarta tanpa membedakan sekolah negeri maupun swasta.

"Pokoknya lima mantap yaitu mantap kejujuran, mantap kedisiplinan, mantap pelayanan, mantap organisasi dan mantap gotongroyong, harus dikuatkan," pungkasnya. (adr)

(wd)