Hard News

Banser Sragen Datangi Sebuah Toko di Pungkruk, Ada Apa?

Jateng & DIY

6 November 2017 17:59 WIB

Anggota Banser Anshor Sragen dan Pendekar Pagar Nusa minta klarifikasi soal postingan Facebook yang dianggap menghina Kyai NU. (solotrust.com/saf)

SRAGEN - solotrust.com - Sebuah peringatan bagi para pengguna media sosial Facebook, agar berhati-hati dalam memposting sebuah informasi, serta waspada adanya ulah hacker yang merugikan orang lain. Pada Senin (6/11/2017) sekira pukul 14.00 WIB, lima puluh anggota Banser Anshor Sragen beserta pendekar Pagar Nusa, datang meminta klarifikasi kepada seorang yang diduga pemilik akun Facebook bernama abu sufyan. Abu sufyan sendiri dikabarkan telah melapor ke Polres Sragen karena akun miliknya di hack seseorang, sehingga munculah sebuah informasi yang berupa ujaran kebencian kepada ketua PBNU Said Agil Siraj dan Ketua GP Anshor Yaqut Cholil Qoumas. 

Puluhan Banser dan pendekar pagar Nusa Sragen ini, mendatangi sebuah tempat usaha fotokopi di Kawasan Dukuh Pungkruk, Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo. Mereka menggeruduk lokasi lantaran postingan pemilik fotokopi dianggap menyinggung perasaan dan berisi fitnah.



Masa geram lantaran akun atas nama Abu Sofyan membagikan postingan ke salah satu grup Media Sosial (Medsos) Facebook berisi fitnah tentang Ulama. Anggota Banser mendatangi tempat usaha pemilik akun tersebut. Namun pemilik tidak ada di lokasi. Lantas Massa memasang pemberitahuan di pintu toko untuk menghubungi Sekretaris GP Ansor Sragen Krisna.

Di lokasi sejumlah anggota kepolisian dari Polsek Sidoharjo yang dipimpin Kapolsek AKP Agus Taruna juga hadir untuk mengamankan. Namun upaya krarifikasi tersebut berlangsung aman tanpa tindakan anarkis.

Pada saat yang sama, ketika Abu Sufyan si pemilik akun tersebut tidak ada di tempat, dikabarkan dia lapor ke Polres sragen karena Akun Facebooknya di hack seseorang, sehingga dalam dua hari ini dirinya sudah tidak bisa membuka akun miliknya. Dengan adanya postingan ini, maka Abu Sufyan menjadi sasaran kemarahan para anggota Banser Anshor dan Pagar Nusa.

Sekretaris GP Ansor Sragen Krisna menyampaikan bahwa akun Facebook tersebut memposting gambar K.H Said Aqil Siraj ketua  dan Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor Gus Tutut yang berisi ujaran kebencian. Selain itu ada postingan lain yang meresahkan.

”Ada gambar dari Facebook yang kami cetak, dan ada link hoax sengaja disebarkan,” ujarnya.

Dia mengatakan karena tidak bertemu dengan pemilik akun tersebut, pihaknya mengadukan masalah ini ke Kepolisian. ”Kita tidak ketemu pemilik toko, padahal maksud kami tabayun (klarifikasi - red), kami lanjutkan aduan ke kepolisian untuk aduan,” tandasnya.

kapolsek Sidoharjo AKP Agus Taruna mengaku bersyukur tidak ada aksi anarkis dalam kegiatan ini. Selesai mendatangi toko di kawasan Pungkruk, puluhan anggota Banser dan Pagar Nusa langsung bergerak menuju Mapolres Sragen.  

 

(saf-Wd)

(Redaksi Solotrust)

Berita Terkait

Berita Lainnya