BOYOLALI, solotrust.com - Guna mengembangkan jiwa entrepreneur di bidang industri elektronika dan telematika, Direktorat Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia menyelenggarakan pelatihan animasi tingkat dasar terhadap para pelajar dan masyarakat di Boyolali.
Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kemenperin Janu Suryanto mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk inovasi guna melakukan pembinaan sumber daya manusia (SDM) para pelajar atau generasi milenial, sehingga mendapatkan ilmu untuk bekal mendapatkan peluang usaha di bidang industri digital.
“Melalui workshop ini mereka kelak bisa jadi programer, developer, atau menjadi pelaku IKM (industri kecil dan menengah), ini bagian dari upaya Kemenperin untuk menyiapkan SDM yang siap menghadapi dampak perkembangan revolusi industri 4.0," katanya kepada wartawan di Boyolali, Rabu (27/2/2019).
Pemerintah menyediakan anggaran khusus untuk melakukan kegiatan ini untuk generasi muda yang mau bekerja pada industri elektronika telematika.
"Tidak dipungkiri bahwa sekarang ini eranya digital. Pengguna Android dengan mudah mengunggah hasil karyanya sendiri dan bisa dinikmati banyak orang,"kata Janu.
Hal senada dikatakan anggota DPR RI Endang Srikarti Handayani. Menurutnya sekarang ini revolusi industri 4.0 banyak menghasilkan peluang usaha baru untuk peningkatan akses pasar memasuki era digitalisasi.
“Kegiatan ini sangat positif, sebagai sarana transfer ilmu utamanya bagi generasi milenial sebagai bekal untuk memanfaatkan era digitalisasi dan perkembangan dunia maya. Ini hal yang positif dan mendatangkan peluang usaha sangat menjanjikan," kata dia.
Dengan demikian, kata dia, besar harapan setelah mendapatkan ilmu ini para gerenasi milenial memiliki bekal untuk memanfaatkan dampak positif dari dampak revolusi industri serta maraknya penggunaan internet untuk melahirkan para entreprenuer sukses diera sekarang ini.
“Harapannya tidak hanya sekadar workshop tetapi ada tindak lanjut lebih spesifik bagaimana mengemas produk yang dapat dipasarkan melalui dunia maya ini. Saya pribadi sangat merespon kegiatan ini sehingga anak-anak muda di Boyolali ini bisa memanfaatkan HP untuk membuat animasi itu," jelasnya.
Sementara itu salah satu peserta dari SMK Negeri 1 Boyolali,Kharisma Pribadiyono, merasa senang dengan kegiatan yang diselenggarakan Kemenperin tersebut. Hal ini menurutnya bisa memotivasi para generasi muda.
”Kita bisa kembangkan ilmu ini untuk bekal meraih kesuksesan di masa yang akan datang dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih seperti sekarang ini," ujarnya. (Jaka)
(way)