Hard News

Antisipasi Sungai Tercemar Limbah, KLH Sosialisasi Warga Lereng Merapi

Jateng & DIY

10 April 2019 01:13 WIB

Direktorat Pengendalian Pencemaran Air dan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan berikan sosialisasi kepada ratusan warga yang bermukim di lereng Merapi wilayah Boyolali.

BOYOLALI, solotrust.com- Untuk mengantisipasi terjadinya pencemaran sungai, Direktorat Pengendalian Pencemaran Air dan Lingkungan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan sosialisasi terhadap ratusan warga yang bermukim di lereng Merapi wilayah Boyolali.

Kedatangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Boyolali tersebut, bertujuan  untuk memberikan pemahaman terhadap warga di wilayah lereng Merapi dan Merbabu.  Hal itu, lantaran Boyolali adalah bagian dari sungai hulu atau daerah aliran sungai (DAS).



Terhait hal itu, Ditjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Lukmi Wulandari selaku Direktur Pengendalian Pencemaran Air dan Lingkungan mengajak kepada masyarakat  untuk menjaga lingkungan serta air tetap bersih di sungai.

“Masyarakat yang bermukim di wilayah lereng Merapi untuk gemar menanam pohon. Pohon tersebut dapat menyimpan air,” paparnya kepada wartawan, di Boyolali, Senin (8/4/2019).

Selain itu, kedatanganya Kementerian LH juga ingin menyadarkan masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan air dari pencemaran lingkungan.

“Selama ini masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan terlebih membuang sampah di sungai. Sehingga sungai menjadi kotor dan mendatangkan penyakit,” ujar dia.

Sementara itu, menurut Anggota DPR RI Komisi VI, Endang Srikarti Handayani, saat ini banyak sungai yang tercemari dari limbah sampah keluarga. Dengan itu, perlu adanya pemahaman terhadap warga terkait sampah ini.

“Terkait sampah, tidak bisa berjalan sendirian tanpa ada kesadaran masyarakat untuk melindungi atau menjaga air sungai agar tidak kotor. Ini harus ada peran serta masyarakat,” pungkasnya. (Jaka)    

(wd)

Berita Terkait

KLHK Peringatkan Kepala Daerah Benahi TPA, HAKLI: Harap Jadi Perhatian Serius!

Malam Tahun Baru 2023 di Solo, DLH Terjunkan 100 Personel Kebersihan

Peduli Lingkungan, BI Solo Gelar GenBIRA #3 di Majasem

Anak-anak di Solo Antusias Ikuti Pemilihan Putra Putri Duta Lingkungan Hidup

Mengolah Sampah Jadi Bernilai: KKN UNS Kelompok 162 Perkenalkan Taman Vertikal dari Botol Bekas di Widorokandang

Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Banyuanyar, KKN 249 UNS Gandeng DLH Surakarta dan Warga dalam Program Sosialisasi Bank Sampah

DLH Boyolali Ajak Masyarakat Lebih Bijak Kelola Sampah

Disporapar Boyolali Tekankan Tempat Wisata Harus Bersih

Bank Sampah Kopen Sae Kabupaten Sukoharjo Raih Penghargaan Nasional

Pegadaian x Plustik: Konser Lokananta Festival 2023 Hasilkan 1 Ton Sampah Plastik, Siap Daur Ulang

Cemarkan Nama Baik, 3 Warga Solo Dilaporkan Selebgram Surabaya

6 Cara Mengatasi Pencemaran Tanah untuk Menjaga Lingkungan Sehat

Mahasiswa KKN 78 UNS Sosialisasikan Upaya Pengendalian Pencemaran Lingkungan

Nikita Mirzani Sujud Syukur Usai Divonis Bebas Kasus Pencemaran Nama Baik

Johnny Depp Menang di Pengadilan, Amber Heard Dituntut Bayar Rp217,5 Miliar

Begini Cara Ganjar Pranowo Tangani Pencemaran Bengawan Solo

Pemkab Boyolali Bersama BBWSBS Tinjau Lokasi Banjir di Ngemplak

Hari Konservasi Alam Nasional, Kader PDIP Karanganyar Ramai-ramai Bersihkan Sungai

Setahun Tinggal di Ladang Pinggir Sungai, Thunder Tidur Beralas Tikar Beratap Terpal

Bencana Banjir di Luar Prediksi, Pemkot Semarang Tingkatkan Koordinasi dengan BBWS

Gempar! Warga Berbah Sleman Digegerkan Penemuan 2 Mayat Bayi di Bantaran Sungai Buntung

PDAM Waspadai Kualitas Air Bengawan Solo Selama Kemarau Panjang

Berita Lainnya