Solotrust.com - Era digital seperti sekarang ini rupanya juga berpengaruh pada penjualan manga (komik Jepang) baik fisik maupun digital.
Dilansir dari Anime News Network, Selasa (9/4/2019), The All Japan Magazine and Book Publisher's and Editor's Association (AJPEA) merilis laporan bahwa estimasi penjualan manga fisik dan digital naik 1,9 persen pada 2018.
Pasar manga mencapai 441,4 miliar Yen (sekitar Rp56,2 triliun) pada 2018. Sementara pada tahun sebelumnya, nilainya sebesar 433,0 miliar Yen (sekitar Rp55,1 triliun).
Volume buku kumpulan manga fisik (tankobon) menyumbang 158,8 miliar Yen (sekitar Rp20,2 triliun), turun 4,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara penjualan majalah manga fisik juga turun menjadi 82,4 miliar Yen (sekitar Rp10,5 triliun), turun sebesar 10,1 persen.
Hal ini berkebalikan dengan penjualan volume buku kumpulan manga digital yang justu naik 14,8%, yakni sebesar 196,5 miliar Yen (sekitar Rp24,04 triliun). Sementara majalah manga digital naik 2,8 persen, yakni sebesar 3,7 miliar Yen (sekitar Rp471 miliar).
Pasar manga digital menyumbang 44,9 persen dari keseluruhan pasar manga pada tahun 2018. Total estimasi untuk pasar digital ini tidak termasuk pendapatan iklan dari aplikasi gratis atau berbayar.
Pada Desember 2017, AJPEA juga telah merilis laporan yang memperkirakan penjualan volume buku manga fisik menurun 12% dari Januari hingga November pada tahun tersebut. (Lin)
(wd)