Hard News

Cegah Massa yang Akan Tawuran, Kasat Reskrim Malah Jadi Korban

Jateng & DIY

9 Mei 2019 17:09 WIB

Kasat Reskrim AKP Aditiya Mulya Ramdani dan Kasat Shabara AKP Mulyono saat melakukan mediasi dengan kelompok massa.

WONOGIRI, solotrust.com- Kasat Reskrim Polres Wonogiri AKP Aditiya Mulya Ramdani mengalami luka parah setelah dikeroyok oleh sekelompk orang yang diduga akan melakukan tawuran, Rabu(8/5/2019) malam.

Informasi yang diterima, sekelompok massa datang akan menggeruduk salah satu kelompok massa yang ada di Wonogiri. Hal itu dipicu adanya berita di medsos yang bernada profokasi.



Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati melalui Kasubag Humas Iptu Suwondo mengatakan, dalam kejadian tersebut pihaknya berupaya melakukan penyekatan untuk memecah konsentrasi massa, namun massa yang jumlahnya tak sebanding dengan anggota yang disiagakan tetap nekat bergerak menuju arah timur (Kecamatan Sidoharjo).

Saat anggota Kepolisian yang dipimpin Kapolres Wonogiri hendak menghalau rombongan supaya balik arah, tepatnya 200 meter sebelum Kecamatan Sidoharjo, Kasat Reskrim Polres Wonogiri AKP Aditiya Mulya Ramdani terpisah dari rombongan. Diduga pada saat itu Kasat diserang sekolompok orang yang tak dikenal. Akibatnya ia mengalami luka parah. AKP Aditiya harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius.

"Dia mengalami luka parah dan saat ini menjalani perawatan intensif di RS dr Oen, Solo. Sejauh apa kondisi luka apa dialami kita belum mengetahui, bahkan siapa dan dari organisasi massa mana pelakunya kita belum mengetahui juga. Tapi kemungkinan saat terjadi peristiwa itu Pak Kasat terpisah dari rombongan," ujarnya.

Pihak Kepolisian akhirnya berkoordinasi dengan semua tokoh-tokoh organisasi massa tersebut. sekitar pukul 23.45 WIB massa berhasil dibubarkan. Bahkan mereka dikawal  hingga wilayah perbatasan oleh aparat kepolisian setempat.

"Intinya kami meminta agar masyarakat Wonogiri tetap menjaga kondusifitas Wonogiri," tandasnya. (noto)

(wd)