Solotrust.com - Big Hit Entertainment, agensi dibalik mega grup BTS dan pengembang game mobile nomor 1 di Korea Selatan, Netmarble bekerjasama untuk meluncurkan platform streaming musik yang benar-benar baru. Hal ini dikabarkan The Korea Herald, Selasa (9/7/2019).
Dilansir dari The Korea Herald, meskipun platform baru ini mungkin tidak sepenuhnya didedikasikan untuk BTS, namun sumber mengatakan bahwa BTS sangat mungkin untuk merilis beberapa lagu baru khusus untuk platform tersebut.
“Kedua perusahaan telah memulai pekerjaan pengembangan sebagai proyek ventura. Platform ini menargetkan pengguna global di seluruh dunia," kata seorang investor Big Hit kepada The Korea Herald dengan tidak mau disebut namanya.
Ia menambahkan platform baru itu mungkin juga akan menawarkan layanan podcasting, tetapi detailnya masih dalam pembahasan. “Kedua perusahaan akan terus menganalisis daya jual platform baru sebelum peluncuran resminya. Mereka tidak akan terburu-buru," kata sumber itu.
Sumber dari industri lain yang akrab dengan hal ini juga mengkonfirmasi rencana tersebut. "Big Hit telah berusaha memasuki bisnis distribusi musik sebagai bagian dari upayanya untuk mendiversifikasi sumber pendapatan, yang sekarang sebagian besar bergantung pada BTS," demikian kata sumber lain.
"Mengoperasikan platformnya sendiri dapat membantu mengurangi beberapa biaya komisi yang dibayarkan kepada mitra distributor, tetapi yang lebih penting itu akan membantu Big Hit mengukur kekuatan mereknya sendiri dengan masyarakat umum, bukan hanya penggemar BTS," tambah sumber itu.
Berita tentang platform tersebut muncul karena investor semakin menaruh perhatian pada kemitraan yang diperluas antara Big Hit dan Netmarble.
Pendiri dan kepala produser Big Hit yakni Bang Si Hyuk dan CEO Netmarble yakni Bang Jun Hyuk adalah sepupu yang telah saling mendukung sejak awal. Pada 2014, Netmarble mengakuisisi 25,2 persen saham di Big Hit, menjadi pemegang saham terbesar kedua setelah Bang Si Hyuk, yang memiliki 43,1 persen.
Selama bertahun-tahun, BTS yang memulai debutnya pada tahun 2013 telah memuncaki tangga lagu pop global dan sekarang menjadi salah satu band yang lagunya paling banyak distreaming di dunia, sementara nilai pasar Big Hit telah mencapai 2 triliun Won ($1,7 miliar).
Spekulasi yang merebak adalah bahwa kedua perusahaan tengah mencari sinergi yang lebih besar, terutama dengan menggunakan kekayaan intelektual terkait BTS yang menguntungkan.
Kolaborasi terbaru mereka "BTS World", sebuah game simulasi bertema BTS memasuki pasar pada 26 Juni lalu dan menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh di 51 negara pada hari yang sama.
Tahun lalu, Big Hit membukukan penjualan sebesar 213,2 miliar Won dan laba operasional 50,2 miliar Won. Penjualan musik menyumbang hampir 30 persen dari total pendapatan perusahaan. Tahun ini laba operasional perusahaan diperkirakan akan hampir dua kali lipat menjadi 90 miliar Won.
Saat ini, Big Hit mendistribusikan lagu BTS melalui kemitraan terpisah dengan distributor. Di Korea Selatan, Big Hit telah menandatangani perjanjian dengan iRiver SK Telecom untuk platform lokal seperti Melon dari Kakao dan Genie dari KT. Sementara secara global Big Hit telah bermitra dengan perusahaan-perusahaan seperti Sony Music yang dimiliki oleh Orchard dan Soribada.
Sementara itu, pasar streaming musik Korea diperkirakan bernilai 1 triliun Won. Melon memiliki saham terbesar yakni 40 persen, diikuti oleh Genie, Naver Music dan Flo dari SK Telecom. (Lin)
(wd)