YOGYAKARTA, solotrust.com- Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta memberikan bantuan logistik kepada ratusan mahasiswanya yang tidak dapat kembali ke kampung halaman, akibat wabah covid-19.
Bantuan logistik berupa beras, mi instan, susu, sabun dan makanan kaleng ini diberikan pihak UGM dalam upaya membantu mahasiswa yang berasal dari luar Yogyakarta dan memilih tidak mudik karena anjuran pemerintah.
Salah satu Mahasiswa, Sukma Dinanti mengaku saat ini bahan pangan sulit dicari akibat wilayah tempat kos mereka di-lockdown atau karantina mandiri. hal in berdampak terhadap sejumlah warung makan yang ikut tutup.
“Aku kesulitan memenuhi kebutuhan karena aku ndak bisa keluar kemana-mana.” Ujarnya, Jumat (10/4/2020).
Ketua Posko Gelanggang Bergerak Iqbal Tuwasikal mengatakan, kegiatan ini untuk membantu mahasiswa yang tidak mudik atau tetap bertahan di Yogyakarta karena mengikuti anjuran pemerintah.
“Ini untuk membentengi mahasiswa-mahasiswa terutama untuk hal logistik.” Jelasnya.
Sebanyak 850 paket logistik ini dibagikan setiap minggunya selama empat minggu kepada mahasiswa. (adam)
(wd)