Hard News

Ganjar Kirim 7000 Paket Sembako untuk Warga Jateng di Jabodetabek

Sosial dan Politik

18 Mei 2020 14:31 WIB

Seorang warga menerima paket bantuan sembako (Foto: jatengprov.go.id)

SEMARANG, solotrust.com – Janji Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo kepada warganya di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang tidak mudik saat wabah Covid-19 dipenuhi. Akhir pekan kemarin, Ganjar mengirimkan bantuan tahap pertama kepada warga perantauan di kota-kota besar itu.

Sebanyak 7000 paket sembako dikirimkan gubernur untuk warga Jateng yang ada di Jabodetabek. Rinciannya untuk warga Jakarta Timur sebanyak 2707 paket, Bogor 990 paket, Depok 1027 paket, Tangerang 967 paket, dan Bekasi 1309 paket.



Rencananya, pengiriman bantuan tahap selanjutnya akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Adapun terkait teknis penyaluran kepada masyarakat, Ganjar Pranowo menggandeng PT Pos Indonesia.

Alhamdulillah mulai kemarin kami laksanakan. Tahap pertama ini, belum semua dari daftar yang menerima. Baru mereka yang ada di Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi. Jakartanya baru mereka yang ada di Jakarta Timur,” kata Gubernur Ganjar di rumah dinasnya, Minggu (17/05/2020), dilansir dari Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id.

Ditambahkan, total warga Jateng yang tidak mudik dan sudah terverifikasi di Jabodetabek sejumlah 27.400 kepala keluarga (KK). Kemungkinan jumlah itu akan terus bertambah, mengingat pendaftarnya masih naik terus.

“Saya minta jangan ditutup pendaftarannya, kemungkinan ada yang belum ter-cover dan datanya bertambah. Termasuk cadangan bagi mereka yang tercecer, tidak terdaftar di mana pun yang menghubungi saya langsung, ini harus ter-cover,” terangnya.

Adapun dari semua warga Jateng di Jabodetabek yang terdaftar, Ganjar Pranowo memastikan semua mendapatkan bantuan berupa sembako.

“Bantuannya sembako, kalau uang saya khawatir dibelikan yang lain seperti rokok atau pulsa. Makanya kami fokus ke makan dulu, minimal mereka tenang karena di rumah ada makanan. Kalau itu bisa, maka apa pun bisa dilakukan dan mudah-mudahan mereka tetap bisa survive,” tegasnya.

Selain Jabodetabek, Gubernur Jateng juga akan memperhatikan warganya yang ada di daerah lain, termasuk mereka yang di luar Jawa atau luar negeri. Beberapa yang sudah berkomunikasi, juga sudah direspons, meskipun tidak terlalu bisa meng-cover semuanya.

“Kami tetap berusaha respons, meskipun tidak terlalu banyak. Kami tetap coba urus seoptimal mungkin,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penghubung Jateng di Jakarta, Wachyu Alamsyah mengatakan, bantuan paket sembako sudah dibagikan kepada masyarakat pada Minggu (17/05/2020). Tahap selanjutnya, bantuan akan diberikan usai Lebaran.

“Total yang sudah mendaftar dan terverifikasi ada 28 ribuan (KK). Tahap pertama ini 7000 paket kami serahkan, sisanya nanti habis Lebaran,” kata dia.

Paket sembako yang dibagikan terdiri atas beras, sarden, kornet, minyak goreng, kecap, dan lainnya. Bantuan berupa beras langsung dikirim dari Jawa Tengah, sedangkan kebutuhan lainnya dibeli di Jakarta oleh PT Pos Indonesia.

(redaksi)