Serba serbi

Erizal, Dokter di Wisma Atlet Harus Menahan Rindu Dengan Keluarga Saat Lebaran

Kesehatan

25 Mei 2020 11:03 WIB

Ilustrasi.

 

JAKARTA, solotrust.com- Harapan Erizal Azmi untuk berkumpul bersama keluarga kecilnya di Pekanbaru, Riau, pada saat Idul Fitri 2020 pupus. Saat wabah virus Corona jenis baru menyerang Indonesia, Erizal yang bertugas sebagai dokter di Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Puskesad), dipindahtugaskan ke Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.



Bertugas sejak hari pertama rumah sakit khusus Covid-19 itu diresmikan pada 22 Maret 2020, pria berusia 24 tahun tersebut harus menjalankan tugasnya hingga saat ini.

Selama 3 bulan tersebut, perwira di Puskesad itu harus merawat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga yang positif. Jumlahnya bisa mencapai lebih dari 500 orang.

Bersama dokter dari TNI lainnya, ia bergiliran menjaga ruang rawat inap, High Care Unit (HCU), hingga di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Di hari lebaran ini, Erizal mendapat tugas di IGD.

"Memang hari ini spesial nampaknya. Nikmat yang Allah berikan saya harus bertugas dan diamanahkan menangani pasien, melayani masyarakat kita yang butuh. Kita jalani dengan ikhlas saja dan berikan yang terbaik, itu sudah kebahagian juga buat saya," ujar Erizal.

Selama bertugas di Wisma Atlet, protokol kesehatan ketat diterapkan bagi para dokter. Prosedur alat pelindung diri yang digunakan, kata Erizal, membutuhkan waktu hingga 30 menit untuk dikenakan. Selain itu, para dokter tinggal di salah satu tower steril di sana yang telah disiapkan. Selama 3 bulan Erizal tak pernah keluar dari komplek Wisma Atlet.

Di lebaran ini, ia bertugas sejak pukul 05.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Artinya, Erizal harus bekerja di saat Ibadah Salat Id dilaksanakan. Di Wisma Atlet, tak ada Salat Id berjamaah yang dilaksanakan. Baik pasien maupun petugas medis, melaksanakan salat sendiri-sendiri demi mencegah penularan.

Pun halnya dengan Erizal. Di tengah tugas jaganya, ia menyempatkan diri untuk melaksanakan ibadah satu tahun sekali tersebut.

"Tadi ada waktu sekitar 3 menitan untuk salat. Kan salat sunnah, bisa sebentar saja. Ya tapi dengan keadaan yang ada, masih pakai APD," kata Erizal.

Erizal masih belum tahu kapan masa tugasnya akan selesai. Ia baru sebatas mendengar kabar bahwa kemungkinan masa tugasnya akan segera selesai dalam waktu dekat dan akan digantikan dengan dokter lain. Meski begitu, hal tersebut tak berarti ia bisa langsung pulang.

Para dokter yang selesai masa tugasnya, wajib menjalani karantina selama 14 hari di Wisma Atlet. Setelah selesai, Erizal mengatakan ia akan kembali ke Puskesad dan tinggal di Pusdikes di Kramat Jati, tempat ia sebelumnya tinggal. Ini adalah pulang terdekat yang bisa ia capai.

Meski rindu keluarganya di Pekanbaru, Riau, namun Erizal mengatakan belum bisa pulang kampung. "Untuk pulang, sepertinya dalam keadaan pandemi seperti ini, kami belum diperbolehkan. Jadi masih di sini sampai nanti petunjuk lebih lanjut," kata Erizal.

Sebenarnya, Erizal mengaku sudah rindu dengan orang tuanya di Rokan Hulu, Riau. Ia pun ingin bertemu dengan keluarga kecilnya yang tinggal di Pekanbaru. Apalagi dua anaknya saat ini masih berusia 2 tahun dan 3,5 tahun. Tahun lalu, Erzial juga mengaku tak bisa pulang karena masih menjalani pendidikan di Magelang, Jawa Tengah.

Ia terakhir bertemu dengan kedua anaknya pada akhir 2019. Saat itu, ia berencana memanfaatkan cuti hari raya Idul Fitri 2020 untuk melaksanakan lebaran di rumah. Namun rencana tinggal rencana. Hingga hari ini, Erizal harus tetap siaga dan melayani pasien Covid-19 yang datang ke Wisma Atlet.

Meski begitu, Erizal mengaku tak menyesal. "Kita jalani dengan ikhlas saja dan berikan yang terbaik, itu sudah kebahagiaan juga buat saya," kata dia.

Hingga Minggu (24/5/2020), pemerintah mencatatkan total 22.271 kasus yang positif terpapar Corona di Indonesia. Dalam beberapa hari belakangan, angka penambahan semakin signifikan di atas 500 kasus per hari. Bahkan beberapa kali nyaris menembus angka 1.000 kasus. Angka mortalitasnya pun terhitung tinggi, yakni 1.372 orang.

Namun secercah harapan juga muncul dari para pasien yang berhasil pulih. Meski masih kecil, tercatat ada 5.402 orang yang dinyatakan dua kali negatif Covid-19 dan dinyatakan sembuh. #teras.id



()

Berita Terkait

3 Warga Semarang Positif Covid-19

Tingkat Kestabilan Penjualan Pascapandemi Covid-19

Hotel Grand Mercure Solo Baru Gelar Vaksinasi Covid-19

Innalillahi, Aktor Senior Eeng Saptahadi Meninggal Dunia di Usia 65 Tahun

Prokes Covid-19 Dilonggarkan, Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Diprediksi Naik 30%

Lewat Vaksinasi, Kemenkumham Jateng Dukung Program Pemerintah untuk Indonesia Bebas Covid-19

Positif Covid-19, Iko Uwais: Virus Corona Itu Nyata!

Positif Corona, BCL Minta Masyarakat Bangun Sistem Imun

25 Warga Sumber Terpapar Corona, Gibran: Waspadai Perkembangan Covid-19 Pascalebaran

Fatin Shidqia dan Arafah Rianti Terpapar Corona, Begini Kondisinya

Kemenkes: Vaksin Covid-19 Efektif Menangkal Mutasi Virus Corona

Mutasi Virus Corona B117 Lebih Cepat Menular, Masyarakat Diimbau Perketat Disiplin Prokes

3 Transportasi Umum Nyaman yang Bisa Kamu Gunakan saat Berwisata di Solo

IKN Jadi Daya Tarik Masyarakat Indonesia dan Mancanegara, Diserbu saat Lebaran

Kapolri Apresiasi Komitmen Jasa Raharja dan Seluruh Stakeholders Wujudkan Mudik-Balik Idulfitri Lancar Berkeselamatan

Libur Lebaran, Wisata Edupark Intanpari Karanganyar Tembus 20 Ribu Pengunjung

KAI Hadirkan Promo Ekstra Silaturahmi, Diskon Tiket Kereta Api hingga 25% untuk Mudik Lebaran

Tips Mudik dan Balik Lebaran yang Aman serta Nyaman

15 Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H yang Menyentuh Hati dan Penuh Makna

Ketupat Berisi Ajaran Mengenai Jati Diri Manusia?

Gelar Open House Virtual, Ganjar: Nggak Mudik Tapi Tetap Bisa Silaturahmi

Lebaran, Akses Pintu Masuk ke Dukuh Ditutup Portal dan Digembok

THR Masih Ada Sisa, Coba Investasikan dengan Cara Berikut

Resep Opor Ayam Lezat untuk Sajian Lebaran di Rumah

Angka Kecelakaan dan Fatalitas Turun Drastis, Presiden Prabowo Apresiasi Suksesnya Pelaksanaan Arus Mudik dan Balik Idulfitri 2025

Kapolri Apresiasi Komitmen Jasa Raharja dan Seluruh Stakeholders Wujudkan Mudik-Balik Idulfitri Lancar Berkeselamatan

KAI Hadirkan Promo Ekstra Silaturahmi, Diskon Tiket Kereta Api hingga 25% untuk Mudik Lebaran

Angka Fatalitas Kecelakaan Turun Selama Periode Mudik Idulfitri 2025, Dirut Jasa Raharja Apresiasi Kolaborasi Antarinstansi

Tips Mudik dan Balik Lebaran yang Aman serta Nyaman

KAI Group Layani 16,3 Juta Pelanggan Selama Lebaran 2025

Lihat Badut Hibur Bocah Terpapar Covid-19, Reaksi Erick Thohir Sungguh Tak Terduga!

Tower 8 Wisma Atlet akan Dibuka untuk Isolasi OTG Covid-19

Pemerintah Siapkan 3 Tower Tambahan Wisma Atlet untuk RS Darurat Covid-19

Berita Lainnya