SOLO, solotrust.com - Baru sehari tak ada penambahan kasus, pada Kamis (13/8/2020) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo kembali mencatat tujuh kasus baru positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, SIti Wahyuningsih mengatakan, tujuh penambahan kasus baru tersebut dua diantaranya merupakan suspect naik kelas. Sedangkan lima kasus lainnya merupakan hasil dari tracing kasus positif sebelumnya.
“Yang dua tracing dari kasus pasien di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan. Yang dua tracing kasus pegawai Inspektorat. Sedangkan yang satu tracing dari kasus Baluwarti, Kecamatan Pasarkliwon,” jelasnya.
Untuk pasien suspect yang naik kelas, Ning, panggilan akrabnya mengatakan keduanya merupakan warga Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari dan Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan.
“Sama-sama perempuan, masing-masing usianya 47 dan 48 tahun serta punya komorbit karena sebelum dinyatakan positif Covid-19 juga dirawat di rumah sakit,” imbuhnya.
Dengan adanya tujuh tambahan kasus baru, hingga Kamis jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Kota Solo sebanyak 320 orang atau hanya lebih sedikit pasien dari Kabupaten Sukoharjo yang telah mencatatkan sebanyak 321 kasus positif. Dari jumlah tersebut, 10 orang menjalani rawat inap dan 25 orang karantina mandiri. Sehingga kasus aktifnya sebanyak 35 orang dengan jumlah terbanyak terdapat di Kecamatan Banjarsari dengan 12 kasus.
“Sisanya. 273 orang sembuh dan 12 meninggal dunia,” urai Ning.
Sedangkan, untuk kumulatif pasien suspek mencapai sebanyak 1.056 orang. Terdiri dari 991 orang discard atau sembuh, 13 orang dirawat inap dan tiga orang karantina mandiri (suspek aktif), serta 49 suspek meninggal dunia. (awa)
(wd)