SOLO, solotrust.com- Transmisi lokal penularan Covid-19 di Kota Solo makin menjadi. Terbukti sejumlah kasus terkonfirmasi positif yang baru merupakan ekor kasus sebelumnya dan diketahui dari hasil tracing.
Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan, selain penambahan kasus dari pasien suspek yang naik kelas, beberapa hari terakhir kasus baru banyak ditemukan dari hasil tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota (DKK).
"Seperti hari ini (Selasa) tambahnya 10 kasus baru, delapan diantaranya itu dari hasil tracing kasus positif sebelumnya dan ekornya panjang-panjang ini. Tidak hanya satu, tapi bisa lebih dari dua. Bahkan kemarin yang di Kelurahan Banyuanyar kan ekornya enam. Rata-rata kontak erat dan dekat," ujarnya.
Hal tersebut, lanjut Ahyani juga perlu diwaspadai karena transmisi lokal lebih dari satu kasus bisa menjelma menjadi klaster keluarga.
"Ya harus kita tekan terus biar tidak bertambah meski sulit karena kesadaran masyarakat juga masih minim. Makin banyak yang kumpul-kumpul," ujarnya.
Sedangkan untuk penambahan dua kasus lainnya, Ahyani mengatakan dari swab mandiri. Dimana salah satunya diketahui merupakan tenaga medis (nakes).
"Penambahan hari ini itu, Kelurahan Kerten dua orang, kemudian Kelurahan Laweyan, Kadipiro, Sumber, Pajang, Mojosongo, Purwosari, dan Tegalharjo masing-masing satu," paparnya.
Terkait jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Solo tercatat sebanyak 496 orang. Perinciannya, 83 orang isolasi mandiri, 40 orang rawat inap, 351 orang sembuh dan 22 meninggal dunia. Sedangkan, pasien suspek menyentuh 1.121 orang, dengan rincian 16 orang dirawat inap , 2 dua orang isolasi mandiri, 1.051 orang discard dan 52 suspek meninggal dunia. (awa)
(wd)