Solotrust.com - ENHYPEN mencetak rekor penjualan album untuk grup rookie K-Pop dengan album debutnya "Border: Day One", yang memiliki dua versi yakni "Dusk" dan "Dawn".
Dalam laporan chart Hanteo baru-baru ini, sebagaimana dilansir dari XportsNews (8/12), mini album itu mampu terjual hingga 280.073 kopi hanya dalam satu minggu sejak dirilis resmi pada 30 November. Album fisiknya sendiri terjual sebanyak 229.991 unit sehari setelah dirilis.
Dengan capaian ini, ENHYPEN mencetak rekor dalam hal penjualan album tertinggi di minggu pertama diantara semua grup rookie (pendatang baru) K-Pop tahun 2020.
"Given-Taken" menjadi lagu utama album ini, yang menggambarkan pemikiran mereka saat melewati masa transisi dari trainee (murid pelatihan) menjadi penyanyi.
ENHYPEN adalah grup yang lahir dari program survival "I-LAND", yangmana penontonnya yang berasal dari 170 negara turut serta melakukan voting untuk memilih anggotanya.
Sebelum debut resmi, ENHYPEN sudah menerima perhatian global. Oktober lalu grup itu menerima gold creator award atau lebih dikenal dengan Gold Play Button dari YouTube karena channelnya telah melampaui 1 juta subscriber.
Tak hanya di YouTube, boygroup beranggotakan Heeseung Jay, Jake, Sunghoon, Sunoo, Jungwon, dan Niki itu juga telah memiliki banyak pengikut di media sosialnya. Twitter, Instagram dan TikToknya telah mendapat lebih dari 1 juta followers dan Weverse lebih dari 3 juta.
Pada 9 Oktober lalu ENHYPEN mengumumkan bahwa ENGENE menjadi nama fandom grup itu. ENGENE memiliki dua arti. Pertama, mirip dengan kata "engene" dalam Bahasa Inggris yang berarti mesin, sehingga ENGENE mewakili sumber bahan bakar dan energi untuk ENHYPEN.
Arti kedua adalah nama itu menggabungkan "En" dari ENHYPEN dengan kata "gene" atau gen, unit pewarisan sifat bagi organisme makhluk, yang didalamnya terdapat materi genetik yaitu DNA dan RNA, sehinggga nama ENGENE menggambarkan keterkaitan ENHYPEN dan penggemarnya melalui gen yang sama. (Lin)
(wd)