SEMARANG, solotrust.com – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengeluarkan surat edaran berisikan empat poin terkait penanganan Covid-19. Salah satunya soal penundaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada satuan pendidikan PAUD hingga Pendidikan Masyarakat (Dikmas).
Ganjar menegaskan, edaran bernomor 445/0017480 ini merupakan tindak lanjut arahan Menko Marvest dalam rapat evaluasi beberapa waktu lalu. Selain itu, karena kondisi pandemi Covid-19 yang belum pasti.
“Ya kita tunda dulu karena semuanya belum pasti,” ucap gubernur Jateng di rumah dinasnya, Kamis (17/12/2020), dilansir dari Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id.
Dalam surat edaran, secara khusus Ganjar Pranowo meminta agar satuan pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP hingga Dikmas menunda PTM. Ia menegaskan, sarana prasarana hingga standar operasional prosedur harus disiapkan dengan maksimal.
“Sekarang kita sudah punya itu, terus kemudian gurunya, muridnya, wali murid, atau orangtua kita siapkan semua,” katanya.
Ganjar Pranowo menegaskan, penundaan PTM berlaku untuk seluruh daerah di wilayah Jawa Tengah, terutama daerah dengan peningkatan kasus Covid-19 tinggi.
“Kalau kemudian kondisi di daerah itu ternyata peningkatan Covid-nya tinggi ya jangan dulu, nggak boleh, tunda semuanya, ora usah kesusu (jangan terburu-buru),” tegasnya.
Gubernur mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan PTM kembali dilaksanakan. Dengan catatan, masyarakat disiplin protokol kesehatan dan vaksin mulai diberikan.
“Kecuali nanti tiba-tiba terjadi penurunan drastis gitu ya. Di awal-awal bulan, masyarakat taat, vaksin mulai masuk, terjadi penurunan, ya bukan tidak mungkin kita buka, tapi rasa-rasanya kalau Januari kok belum,” tandasnya.
(redaksi)