KLATEN, solotrust.com - Kain lurik biasanya hanya untuk sorjan atau baju adat lainnya. Kainnya tebal, kaku dan warnanya hanya coklat tua. Namun di tangan Suji Pamungkas, kain lurik bisa didesain dengan bagus dan modelnya kekinian.
Mantan Mas Klaten ini berhasil mengembangkan lurik menjadi fashion yang digemari anak muda, dengan mengkombinasikan motif batik dalam setiap produknya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang penasaran akan produk bernama Batik Tole ini pun, menyempatkan mampir ke rumah Suji Pamungkas dan membeli beberapa produknya. Karya Suji diapresiasi Ganjar sebagai bagian dari ekonomi kreatif dan berharap produk kreatif hasil karya Suji dapat dipasarkan lebih luas.
“Ini menarik menurut saya anak muda menggembangkan dunia mode fashion menggunakan potensi lokal dan kemudian dinaikkan saya lihat beberapa desainnya bagus dan ini menurut saya bagian dari ekonomi kreatif yang bagus”, tandas Ganjar.
Suji akan terus berinovasi dalam mengembangkan batik lurik miliknya. Ia mengaku tertarik mengangkat lurik, karena memiliki nilai historis yang tinggi. Selain itu, menurutnya potensi lurik bisa dikembangkan lebih jauh dibanding hanya sebagai jarik gendong atau pakaian adat semata.
()