Ekonomi & Bisnis

PTM Solo Bisa Jalan, Asal Ada Keterlibatan 5 Pihak Ini

Ekonomi & Bisnis

21 Juni 2021 13:29 WIB

Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM). (Dok. Istimewa)

SOLO, solotrust.com – Tahun ajaran baru akan segera dimulai. Sebelumnya telah muncul wacana tentang dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Namun sampai saat ini model pembelajaran yang akan diterapkan belum dapat dipastikan, mengingat adanya peningkatan kasus Covid-19 di Kota Solo.

Kepala Seksi Kurikulum Pendidikan Dasar SMP Kota Solo, Abi Sutoto, mengatakan pihaknya masih mengamati angka kasus Covid-19 di Kota Bengawan.



“Saat ini kita masih menunggu situasi. Jadi tidak bisa langsung membuat keputusan karena kasusnya di Solo sedang meningkat ya,” ungkap Abi Sutoto, saat ditemui di kantornya, Senin (21/06/2021).

Dalam rencana pelaksanaan PTM ini ada lima pihak dilibatkan untuk pertimbangan keputusan. Pihak-pihak itu, antara lain pemerintah Kota Solo melalui Dinas Pendidikan, sekolah, tenaga pendidik, siswa, dan orangtua.

“Untuk PTM ada lima pihak yang harus menyetujuinya. Pertama, pemerintah kota melalui Dinas Pendidikan, kesiapannya bagaimana. Kedua, apakah sekolah sudah simulasi PTM atau belum. Ketiga, gurunya siap atau tidak, kemudian siswa. Terakhir orang tua, mengizinkan atau tidak,” terangnya.

Abi menambahkan, meskipun orang tua menjadi stakeholder kunci, namun keputusannya bukanlah harga mati. Misalnya, orangtua tidak mengizinkan anaknya untuk sekolah tatap muka, anak tersebut dapat bersekolah secara online atau dalam jaringan (Daring).

Selain itu, pihaknya terus mengimbau agar sekolah-sekolah tetap mempersiapkan diri. Dengan begitu, kapan pun akan dilaksanakan PTM, semua sudah siap.

“Toh kalau sampai belum jadi PTM, kita tetap lakukan pembelajaran dengan sistem yang sudah dipersiapkan. Meski nantinya jadi PTM, kita juga sistemnya blended karena kan waktunya terbatas, jumlah siswanya juga dibatasi. Jadi ada yang PTM, ada yang PJJ (pembelajaran jarak jauh). Harapannya apa yang disampaikan di sekolah sama dengan yang diterima siswa di rumah,” jelasnya. (Azmi/Azizah)

(and_)