Hard News

BOR di Solo Tinggi, Gibran Tegaskan Tak Pernah Tolak Pasien dari Luar

Jateng & DIY

24 Juni 2021 18:31 WIB

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (Dok. Istimewa/Lala Dila Pradini)

SOLO, solotrust.com - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 Kota Solo telah menembus angka 91 persen, Kamis (24/06/2021). Tak jauh berbeda, BOR intensive care unit (ICU) mencapai 92 persen dari kapasitas.

"BOR rumah sakit Kota Surakarta (Solo) ini sangat tinggi. Sekarang 91, tetapi kita pernah mencapai 95. BOR ICU pernah 98, meskipun hari ini 92 posisinya karena (BOR) ini sangat dinamis, bergantung jumlah masuknya pasien," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih, saat menyampaikan paparan di aula Korem 074/Warastratama, Kamis (24/06/2021).



Menurutnya, kapasitas tempat tidur telah dinaikkan sampai titik maksimal, yakni dari 880 menjadi 951 unit.

"Kami sudah meningkatkan kapasitas tempat tidur sesuai edaran dari Kementerian Kesehatan. Sebetulnya kapasitas 880, tapi kemarin kami paksa sehingga menjadi 951. Sudah sampai titik maksimal," ungkap Siti Wahyuningsih.

Dalam pertemuan yang didatangi tujuh kepala daerah di Soloraya itu, Siti Wahyuningsih juga menyampaikan keluhan mengenai pasien rujukan luar kota yang datang dengan tidak mematuhi SOP (standard operational procedure).

"Merujuk harusnya pakai Sisrute (Sistem Informasi Rujukan Terpadu). Keluhan dari rumah sakit, tidak pakai Sisrute, diangkat keluarga. Mohon maaf, di dunia kesehatan, ini harusnya tidak terjadi dan kami harapkan untuk insan kesehatan juga mematuhi SOP kesehatan,” tambahnya.

Kendati Solo merupakan rujukan, Siti Wahyuningsih meminta supaya tidak semua pasien dikirim ke Kota Bengawan, apalagi tanpa surat rujukan.

"Kami menyadari bahwa Solo itu rujukan, tapi jangan semuanya dilempar tanpa diberi rujukan. Kalau ini yang mengantar warga sendiri, ini berapa yang tertular. Satu pasien, nanti sopirnya, keluarganya, kalau APD (alat pelindung diri)-nya nggak bagus, ini pasti tertular," jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sepakat dengan pernyataan Kepala Dinas Kesehatan. Ia menegaskan rumah sakit di wilayahnya tidak pernah menolak pasien luar kota. Buktinya, pasien Covid-19 di rumah sakit Solo mayoritas dari luar kota.

"Yang jelas Solo tidak pernah menolak pasien dari luar. Kita siap. Ya di Solo ini kan BOR-nya memang cukup tinggi dan itu karena pasien dari luar," tegas Gibran.

Putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga menjelaskan, rumah sakit Solo siap menerima pasien asal sesuai SOP.

"Kita siap, asalkan sesuai (SOP). Bukan daftar sendiri, pakai mobil sendiri, dirujuk ke ICU. Yang namanya pasien Covid-19 kan nggak boleh bersentuhan sama sekali," pungkasnya. (zend/lala)

(and_)

Berita Terkait

Hari Pramuka: Kwarran Baturetno Gelar Perkemahan Fun Jambore, Diikuti 40 Regu dari SD se-Kecamatan

UNSA-UNS Kolaborasi Perkuat Tri Dharma dan Sukseskan Kampus Berdampak

Jambore Nasional Muhammadiyah Aisyah Digelar di Karanganyar, Dihadiri Ribuan Peserta dari 30 Provinsi

Jasa Raharja Pastikan Jaminan dan Santunan Korban Kecelakaan KA vs Sepeda Motor di Magetan

Persis Curi 3 Poin Penting dari Borneo FC, Lepas dari Zona Degradasi

Pemkot Semarang Cegah Stunting dengan Program Kolaboratif

Menkes Sebut Campak Jauh Lebih Menular daripada Covid-19

Peringatan Dini Covid-19 di Indonesia, Istana Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

3 Warga Semarang Positif Covid-19

Tingkat Kestabilan Penjualan Pascapandemi Covid-19

Hotel Grand Mercure Solo Baru Gelar Vaksinasi Covid-19

Innalillahi, Aktor Senior Eeng Saptahadi Meninggal Dunia di Usia 65 Tahun

Dukung dan Kenalkan Wellness Tourism, Sido Muncul Hadirkan Kios Sehat Natural di RSUD Bung Karno

Gibran Imbau Peserta dan Penggembira Muktamar Muhammadiyah Vaksin Dulu sebelum ke Solo

Dinkes Solo Imbau Masyarakat Cermat Beli Obat

Sidak, DKK Solo Temukan 17.272 Obat Sirop Masih Dijual Pedagang Nakal

Masih Jalani Isoman, Gibran Dijadwalkan Kembali Beraktivitas Pekan Depan

Kasus Cacar Monyet Masuki Indonesia, Warga Solo Diminta Waspada

Gibran Pantau Penyaluran BSU di Boyolali, Imbau Bantuan Digunakan untuk Keperluan Produktif

Berbagi Hadiah Natal, Gibran Dapat Doa dari Jemaat Gereja

Dipecat Bersama Gibran dan Bobby Nasution, Begini Tanggapan Jokowi

Wapres Gibran Tinjau Proyek Revitalisasi Alun-alun Keraton Surakarta

Bahas Agenda Digitalisasi, Meutya Hafid Temui Gibran

Viral Akun Kaskus Fufufafa, Ini Kata Gibran

RS Indriati Boyolali Bentuk Klub Penderita Stroke, Wadah Edukasi dan Solidaritas Anggota

16 Drama Korea Berlatar Rumah Sakit yang Wajib Ditonton, Kisah Medis Penuh Emosi dan Inspirasi

Awal Tahun Baru, RSUI Banyubening Operasi Kelahiran Bayi Kembar 3 Laki-laki

Tinjau RS Emirates Indonesia Cardiology Hospital, Menkes Targetkan Beroperasi 3 Bulan Lagi

Jokowi Terima Tamu dari UEA, Bahas Perkembangan Proyek Hibah

Milad ke-5, Rumah Sakit JIH Solo Perkokoh Diri Menjadi Top of Mind

Berita Lainnya