Solotrust.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam implementasinya menimbulkan berbagai gejolak. Teranyar, sepasang suami istri pemilik warung kopi (Warkop) harus merasakan pukulan oknum petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan saat razia PPKM Mikro, Rabu (14/07/2021) malam.
Aksi pemukulan itu pun sempat terekam kamera dan dibagikan di media sosial. Diungkapkan akun gosip Lambe Turah yang turut membagikan video disertai unggahan tangkapan layar akun Ivan Van Houten, peristiwa tak diinginkan itu terjadi di Warkop Ivan Riyana Panciro Kabupaten Gowa.
Dalam rekaman video tampak rombongan petugas Satpol PP memasuki warkop untuk melakukan penertiban. Petugas pun mencoba menanyakan surat izin operasional warkop hingga terjadi cekcok dengan sang pemilik. Entah atas alasan apa, oknum petugas itu tiba-tiba tersulut emosi dan menampar pria pemilik warung kopi.
"Kurang ajar kau ya," kata oknum petugas Satpol PP yang tertera nama Dhani di seragamnya, sambil melayangkan pukulan ke wajah pemilik warkop.
"Astaghfirullahaladzim ya Allah," teriak pemilik warkop sambil terus merekam kejadian yang menimpanya.
Tak hanya itu, petugas Satpol PP tampaknya juga melakukan aksi anarkis lainnya. Dalam rekaman video terdengar suara perusakan barang di dalam warkop.
"Astaghfirullahaladzim, lihat Pak ada anggota seperti itu. Lihat Pak dia memukul Pak," teriak pemilik rumah yang sekaligus difungsikan sebagai kafe.
Sementara di unggahan video lainnya, pemilik warkop memperlihatkan wajah istrinya yang memerah bekas terkena tamparan oknum petugas. Mirisnya lagi, akibat aksi anarkis itu, sang istri yang tengah hamil sampai mengeluarkan air ketuban. Ia pun tampak pingsan hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Menurut pria pemilik warkop bernama Ivan, ia tidak melakukan kesalahan apa pun dan senantiasa mengikuti aturan pemerintah setempat.
"Tapi apa yang diperlakukan seperti ini Pak? Astaghfirullahaladzim. Dia tiba-tiba langsung masuk Pak, langsung emosi langsung tampar istriku. Apakah anggota seperti itu?" ungkap pemilik warung kopi kepada aparat keamanan.
Video viral ini pun mendapat banyak tanggapan dari netizen. Rata-rata menyesalkan aksi arogansi petugas Satpol PP saat melakukan razia.
"Sekarang Satpol PP udah kayak punya wewenang sendiri aja ya, miris. Nanti dicopot jabatannya nangis," tulis akun Instagram @anggipratiwi168 mengomentari video unggahan Lambe Turah.
"Padahal dia bukan kriminal! Bukan penjahat! Dia ibu hamil yang mencari nafkah, Kalau pun ada kesalahan bicara baik-baik pasti semua akan terima dengan hati baik. Ini marah-marah nggak jelas, main tampar ibu hamil. Kebiasaan ringan tangan sama istri ini pasti," ujar akun Instagram @fanny_amorra02.
"Kawal sampai masuk penjara! Lagi hamil sembilan bulan loh. Komnas Perempuan harus turun tangan," seru akun Instagram @i_vrmnsyh. (and)
(and_)