JAKARTA,solotrust.com - Penyanyi Melly Goeslaw menyoroti perlunya kejujuran setiap pelaku usaha karaoke terkait dibukanya kembali tempat hiburan. Sebagaimana diketahui, tempat karaoke sempat tutup di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Perlu kejujuran dari setiap pelaku usaha karaoke ketika izin sudah dibuka. Jangan mentang-mentang pengin buka, bilang sudah steril, padahal belum," ujar musisi sekaligus Founder Melly Glow, Melly Goeslaw.
Penyanyi yang juga penulis lagu ini menyadari tempat karaoke cukup rentan penularan Covid-19, mengingat di situ merupakan tempat bernyanyi, bersenda gurau, dan beberapa aktivitas lain yang rentan terjadinya droplet.
"Untuk itu, Satgas Covid-19 juga harus benar-benar melakukan pengecekan, mungkin harus berkali-kali karena potensi penularan melalui droplet di tempat karaoke," katanya lagi.
Selama ini, selaku pengelola, Melly Goeslaw mengaku tegas menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Dia pun selalu memastikan alat yang digunakan dalam keadaan steril. Ketika bernyanyi setidaknya menggunakan face shield. Seluruh kru juga sudah divaksin lengkap.
Di lain pihak, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Brigjen TNI (Purn) Alexander K Ginting mengingatkan agar masyarakat tak abai protokol kesehatan, meski pandemi Covid-19 di Tanah Air telah melandai.
Dikatakan, pada Juli lalu Indonesia masih berada pada level PPKM Darurat. Selanjutnya dilakukan mekanisme level 4, 3, 2, dan hingga saat ini akhirnya berada pada level 1.
Seiring perbaikan parameter epidemiologis, khususnya Jakarta sudah PPKM level 1 bersama berbagai kota di Jawa dan Bali juga daerah lainnya. Tentu ini merupakan kerja keras seluruh pemangku kepentingan yang ada.
"Oleh karena itu, ini jadi tugas dan tanggung jawab semua pihak agar bisa menjaga agar situasi terburuk yang terjadi di Bulan Juli tidak terulang lagi," ujar Alex, mengutip Dialog Produktif Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) - KPCPEN bertema Tegakkan Prokes, Industri Hiburan Aman dari Covid-19, Selasa (16/11/2021).
Berbagai pihak diminta untuk mendukung dan menjaga kondisi melandainya pandemi Covid-19 di Indonesia, di antaranya pelaku usaha dan pengelola tempat hiburan. Hal ini penting guna menghindari penularan Covid-19 di tempat hiburan.
Sementara itu, praktisi kesehatan yang juga musisi, Al Ghufron menambahkan, selain pengelola hiburan, masyarakat atau pengunjung juga harus ikut disiplin prokes dan pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi. Menurutnya, edukasi harus terus dilakukan karena masih saja ada masyarakat terlihat abai. Apalagi saat ini kondisi Covid-19 di Tanah Air tengah melandai.
"Jangan sampai euforia karena pelonggaran dilakukan mengalahkan kewaspadaan kita," tegas Al Gufron. (elv)
(and_)