Entertainment

Melly Goeslaw: Perlu Kejujuran Pengelola Tempat Karaoke Tegakkan Prokes

Selebritis

17 November 2021 14:25 WIB

Penyanyi Melly Goeslaw saat menjadi pembicara dalam Dialog Produktif Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) – KPCPEN, Selasa (16/11/2021)

JAKARTA,solotrust.com - Penyanyi Melly Goeslaw menyoroti perlunya kejujuran setiap pelaku usaha karaoke terkait dibukanya kembali tempat hiburan. Sebagaimana diketahui, tempat karaoke sempat tutup di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Perlu kejujuran dari setiap pelaku usaha karaoke ketika izin sudah dibuka. Jangan mentang-mentang pengin buka, bilang sudah steril, padahal belum," ujar musisi sekaligus Founder Melly Glow, Melly Goeslaw.



Penyanyi yang juga penulis lagu ini menyadari tempat karaoke cukup rentan penularan Covid-19, mengingat di situ merupakan tempat bernyanyi, bersenda gurau, dan beberapa aktivitas lain yang rentan terjadinya droplet.

"Untuk itu, Satgas Covid-19 juga harus benar-benar melakukan pengecekan, mungkin harus berkali-kali karena potensi penularan melalui droplet di tempat karaoke," katanya lagi.

Selama ini, selaku pengelola, Melly Goeslaw mengaku tegas menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Dia pun selalu memastikan alat yang digunakan dalam keadaan steril. Ketika bernyanyi setidaknya menggunakan face shield. Seluruh kru juga sudah divaksin lengkap.

Di lain pihak, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Brigjen TNI (Purn) Alexander K Ginting mengingatkan agar masyarakat tak abai protokol kesehatan, meski pandemi Covid-19 di Tanah Air telah melandai.

Dikatakan, pada Juli lalu Indonesia masih berada pada level PPKM Darurat. Selanjutnya dilakukan mekanisme level 4, 3, 2, dan hingga saat ini akhirnya berada pada level 1.

Seiring perbaikan parameter epidemiologis, khususnya Jakarta sudah PPKM level 1 bersama berbagai kota di Jawa dan Bali juga daerah lainnya. Tentu ini merupakan kerja keras seluruh pemangku kepentingan yang ada.

"Oleh karena itu, ini jadi tugas dan tanggung jawab semua pihak agar bisa menjaga agar situasi terburuk yang terjadi di Bulan Juli tidak terulang lagi," ujar Alex, mengutip Dialog Produktif Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) - KPCPEN bertema Tegakkan Prokes, Industri Hiburan Aman dari Covid-19, Selasa (16/11/2021).

Berbagai pihak diminta untuk mendukung dan menjaga kondisi melandainya pandemi Covid-19 di Indonesia, di antaranya pelaku usaha dan pengelola tempat hiburan. Hal ini penting guna menghindari penularan Covid-19 di tempat hiburan.

Sementara itu, praktisi kesehatan yang juga musisi, Al Ghufron menambahkan, selain pengelola hiburan, masyarakat atau pengunjung juga harus ikut disiplin prokes dan pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi. Menurutnya, edukasi harus terus dilakukan karena masih saja ada masyarakat terlihat abai. Apalagi saat ini kondisi Covid-19 di Tanah Air tengah melandai.

"Jangan sampai euforia karena pelonggaran dilakukan mengalahkan kewaspadaan kita," tegas Al Gufron. (elv)

(and_)

Berita Terkait

Erick Thohir Puji OST Film Kadet 1947

Rina Gunawan Tutup Usia, Ini Kenangan Melly Goeslaw

Melly Goeslaw Berduka, Ibunda Anto Hoed Berpulang

Ditegur dr Tirta, Melly Goeslaw: Pendidikan Tinggi Pasti Lebih Paham Cara Menyampaikan Sesuatu

Melly Goeslaw Sindir Tukang Pamer Saat Ramadan

Andy Ayunir Meninggal, Ini Ungkapan Sedih Armand Maulana dan Melly Goeslaw

Pacar Butuh Duit Rp500 Ribu, Pria di Rembang Nekat Embat Motor

Asyik Karaoke, Pencuri Sepeda Motor di Andong Boyolali Dibekuk Polisi

Siswa di Solo Mulai Masuk Sekolah Lagi, Prokes Tetap Dijalankan

Solo Masih Level II Covid-19, Prokes Tetap Berlaku

Tas Anyaman Bertema Protokol Kesehatan Mulai Sepi Peminat

4 Hari, Pelanggaran Prokes di Solo Tembus 4.600 Kasus

Natal, Kemenag Minta Gereja Perketat Prokes

Gibran Ingatkan Pengelola Mal Tak Abai Pantau Prokes Pengunjung

Peringatan Dini Covid-19 di Indonesia, Istana Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan

3 Warga Semarang Positif Covid-19

Tingkat Kestabilan Penjualan Pascapandemi Covid-19

Hotel Grand Mercure Solo Baru Gelar Vaksinasi Covid-19

Innalillahi, Aktor Senior Eeng Saptahadi Meninggal Dunia di Usia 65 Tahun

Prokes Covid-19 Dilonggarkan, Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Diprediksi Naik 30%

Solo PPKM Level 3, Ini Penjelasan Teguh Prakosa

Kasus Covid-19 Naik, Solo Naik Jadi PPKM Level 3

Nataru, Pemerintah Perketat Aktivitas Masyarakat

Boyolali Terapkan PPKM Level 3 saat Natal dan Tahun Baru

Ratusan Pelajar Solo Terjaring Razia, Langgar Aturan PPKM Level 2

Jelang Hari Libur, Peningkatan Pengunjung Hotel Tembus 90%

Berita Lainnya