Serba serbi

Pentingnya Self Love bagi Remaja Saat Pandemi

Serba serbi

24 Juli 2021 17:05 WIB

Ilustrasi remaja (Foto: pixabay)

JAKARTA, solotrust.com - Rasa tidak nyaman, cemas, dan bosan menjadi permasalahan yang mungkin dialami remaja saat ini. Pasalnya, pandemi telah mengubah beberapa situasi, seperti kegiatan sekolah dari rumah, pembatasan untuk keluar rumah, dan bercengkrama dengan teman sebaya. Hal ini membuat remaja banyak kehilangan momen besar di masanya.

Menurut Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Budi Mardaya, anak dan remaja perlu diarahkan untuk bisa mencintai diri sendiri, melihat nilai-nilai positif dalam diri sehingga bisa kuat secara fisik maupun mental.



"Mencintai diri sendiri artinya percaya pada kemampuan diri, bersikap baik, dan memaafkan saat melakukan hal buruk pada diri kita," ungkapnya, saat memberikan sambutan mewakili Menteri PPPA pada acara webinar Hari Anak Nasional 2021, disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian PPPA, Sabtu (24/07/2021).

Budi Mardaya mengatakan, hal ini penting agar bisa hidup lebih bahagia dan memperkuat imun. Beberapa hal merupakan bentuk mencintai diri sendiri, di antaranya bersyukur atas kesehatan, mendengarkan kata hati, meyakini bahwa kita anak yang baik, dan hindari berbicara negatif.

Di lain pihak, praktisi perkembangan anak dan remaja, Nyi Mas Diane Wulansari mengungkapkan, bagi seorang remaja yang berada di masa transisi atau peralihan dari masa anak-anak ke dewasa, biasanya dalam masalah sulit. Mereka akan merasakan sedih, marah, takut, bingung, dan perasaan lainnya.

"Pastinya nggak nyaman. Kita menjadi sulit konsentrasi, mudah tersinggung, cemas, menarik diri, bahkan pelariannya ke hal-hal negatif, bisa narkoba, pornografi, pergaulan bebas, bullying (perundungan), dan sebagainya. Setiap orang memberikan reaksi yang berbeda, walaupun peristiwanya sama," terang wanita akrab disapa Diane.

Terkait itu, perlu bagi remaja untukself love (mencintai diri sendiri).

"Self love artinya menumbuhkan penerimaan terhadap diri sendiri," tuturnya.

Dengan self love, remaja akan lebih percaya diri, berani menjadi diri sendiri, memiliki tujuan hidup dan fondasi diri serta ketangguhan. Selain itu, self love juga dapat menumbuhkan rasa toleran dan menghargai orang lain, inisiatif, mandiri, dan bertanggung jawab.

Beberapa hal dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap diri sendiri, antara lain self awareness (memiliki kesadaran diri), self worth (harga diri), self esteem (kepercayaan diri), dan self care (perawatan diri).

"Mulailah melatih diri untuk menjadi sahabat, menjadi teman terbaik diri kamu. Karena apa? Seorang sahabat akan memberitahumu untuk mengubah mencaci diri dengan lebih mencintai diri sendiri. Karena seorang sahabat mampu bersifat welas asih serta pengertian ketika kamu dilanda kegagalan dalam menjadi proses kehidupan," pungkas Diane. (Azizah)

(and_)

Berita Terkait

Berita Lainnya