Hard News

Polemik Bansos Selama PPKM, Gus Nabil: Semua Masalah Data

Sosial dan Politik

4 Agustus 2021 15:45 WIB

Anggota Komisi IX DPR-RI, Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil). (Foto: Dok. Solotrust.com/gede)

SOLO, solotrust.com – Di tengah masa pelaksanaan PPKM Level 4, bantuan sosial menjadi salah satu hal yang bersifat krusial.

Anggota Komisi IX DPR-RI, Muchamad Nabil Haroen (Gus Nabil) mengatakan kendala utama terkait pemerataan bansos adalah data masyarakat yang berhak menerima bansos.



Gus Nabil mengatakan persoalan data kependudukan masih menjadi masalah, terutama pada pemerintah lokal di tingkat RT, RW, dan kelurahan. Menurutnya persoalan ini harus segera diatasi agar stimulus insentif dan bantuan dapat segera dibagi secara merata kepada seluruh masyarakat yang terdampak PPKM.

“Kita harus selalu cek apakah bansos tersebut sudah sampai ke masyarakat ata belum. Karena problem kita sampai saat ini adalah data, data, dan data. Jangan sampai ada kasus tidak menerima bansos hanya karena tidak mendukung calon lurah saat pemilihan lurah. Ini bahaya,” ungkapnya saat kunjungan serbuan vaksinasi di Gedung Warastratama Kota Solo, Rabu (4/8).

Selain bansos, Gus Nabil juga menyarankan agar Kementerian Kesehatan memberikan amunisi yang cukup kepada dinas kesehatan setempat untuk memudahkan tracing kontak.  Jika tidak ada bantuan dari Kemenkes, Gus Nabil mengatakan anggaran daerah akan berpotensi jebol.

Lebih lanjut, ia menyayangkan karena beberapa waktu sebelumnya, dinas kesehatan di beberapa daerah tidak diberi modal oleh Kemenkes. Hal ini jelas akan menyulitkan dinas kesehatan dalam melakukan tracing di masyarakat.

“Ketika kita tahu ada orang yang positif saat proses tracing, justru itu lebih baik menurut saya. Karena kita bias mengisolasi orang tersebut agar tidak menularkan ke orang lain,” pungkasnya. (Gede)

(zend)

Berita Terkait

Berita Lainnya