Solotrust.com - Kim Beom Su menjadi orang terkaya di Korea Selatan, sebagaimana dilaporkan Bloomberg baru-baru ini. Menurut Bloomberg Billionaires Index (BBI), Kim memiliki aset bersih 13,5 miliar dolar AS, melampaui Wakil Ketua Samsung Electronics Lee Jae Yong, yang aset bersihnya mencapai 12,3 miliar dolar.
Kim adalah Chairman Kakao, perusahaan pesan seluler terbesar di Korea Selatan. Aplikasi Kakao Talk telah memiliki lebih dari 52 juta pengguna dan memperoleh pendapatan sebesar 4,2 triliun Won pada tahun 2020. Mayoritas kekayaan Kim berasal dari 24 persen sahamnya di Kakao.
Kim Beom Su atau juga dikenal dengan Brian Kim lahir pada 27 Maret 1966. Dia adalah lulusan teknik industri di Seoul National University. Dia adalah anak pertama yang kuliah dari semua saudaranya. Dia menawarkan les privat untuk membantu membayar biaya kuliahnya.
Hobinya bermain game seperti poker dan biliar membawanya untuk membuat bisnis pertamanya, portal game online Hangame Communications, pada tahun 1998. Hangame bergabung dengan Naver.com pada tahun 2000. Kim memimpin perusahaan gabungan NHN Corp., sebelum mengundurkan diri pada tahun 2007.
Kim yang tinggal di AS bersama keluarganya kembali ke negara asalnya untuk mengembangkan aplikasi di Iwilab, sebuah perusahaan ventura yang ia dirikan pada tahun 2006, setelah pengenalan iPhone.
Terobosan untuk Iwilab datang pada tahun 2010, ketika Kakao Talk diciptakan. Empat tahun kemudian, perusahaan tersebut bergabung dengan operator portal internet terbesar kedua di Korea Selatan, Daum Communications Corp. Dia menjadi pemegang saham terbesar dari entitas gabungan tersebut.
Dikutip dari media Korsel DongA, saham Kim telah meningkat secara signifikan karena lonjakan saham Kakao. Tahun ini saja saham Kakao naik 91 persen, meningkatkan ukuran asetnya lebih dari $6 miliar. Sahamnya naik karena Kakao secara agresif memperluas sektor bisnisnya seperti mobile, game, dan belanja. Nilai afiliasinya meningkat karena pencatatan Kakao Games.
Bloomberg juga berfokus pada fakta bahwa Kim sangat miskin sehingga keluarganya yang terdiri dari delapan orang tinggal di satu kamar selama masa kecilnya. Kim mengatakan awal tahun ini bahwa dia akan menyumbangkan lebih dari setengah kekayaannya untuk memecahkan masalah sosial dan mendirikan yayasan nirlaba yang disebut "Brian Impact" bulan lalu. (Lin)
()