SOLO, solotrust.com - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Surakarta (BI Solo) mendorong akselerasi implementasi QRIS di lingkungan kampus seperti Universitas Sebelas Maret (UNS) dan sekitarnya.
Untuk itu, BI Solo berkolaborasi dengan UNS melakukan kick-off implementasi QRIS di lingkungan UNS dan penyerahan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Peduli Covid-19 kepada UMKM, Kamis, 26 Agustus 2021.
"Tujuan implementasi QRIS sebagai salah satu upaya memfasilitasi akselerasi digitalisasi pembayaran contactless yang cocok di masa pandemi. Serta mendukung terwujudnya ekosistem digital di lingkungan UNS," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Solo, Nugroho Joko Prastowo, Kamis (26/08/2021).
Implementasi QRIS akan dilakukan di semua sektor seperti perpustakaan, kantin, SPBU, UNS Inn, dan Medical Centre UNS. Serta UMKM sekitar UNS seperti usaha fotokopi, warung, kuliner, dan UMKM binaan Pusat Studi Pendampingan Koperasi dan UMKM (PSP-KUMKM UNS) di Soloraya.
Implementasi QRIS bekerja sama dengan BRI dan LinkAja ini melibatkan Generasi Baru Indonesia (GenBI) Solo, penerima beasiswa BI Solo, dan Komisariat UNS sebagai pendamping untuk edukasi dan monitoring implementasi QRIS.
Kegiatan ini sejalan program 12 juta merchant QRIS dan salah satu upaya BI mendorong pemulihan ekonomi nasional. Sampai 20 Agustus 2021, jumlah merchant QRIS di Soloraya mencapai 185.826 merchant, meningkat sebesar 53,36 % (ytd) apabila dibandingkan 31 Desember 2020.
"QRIS ini mampu mendorong terbentuknya rantai pembayaran digital dari hulu ke hilir, sehingga lebih efektif dan efisien dalam menunjang transaksi ekonomi masyarakat," imbuh Nugroho Joko Prastowo.
Bersamaan itu, BI Solo dan UNS memberikan 500 paket sembako, vitamin, dan perlengkapan kesehatan kepada UMKM binaan PSP-KUMKM UNS di Soloraya. Penyerahan secara simbolis dari Kepala KPw BI Solo Nugroho Joko Prastowo ke Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho. (rum)
(and_)